1. Tahap tahun pertama :Â
Selama setahunan penuh, seluruh perserta generasi milenial dipandu mengamalkan dan membiasakan praktek pernapasan diafragma secara terus menerus tanpa henti. Setiap tarik dan menghembuskan napas berdampak didalam diri kita akan menghimpun ketenangan hati sebagai kekuatan positif, karenasetiap pernapasan a d a l a h  e n e r j i dari Allah.Â
Di akhir tahap pertama ini, di harapkan seluruh perserta generasi milenial sudah dapat merasa memilki kekuatan positif di dalam dirinya,sehingga tubuhnya lebih sehat, karena telah terhimpunnya kekuatan posisitif yang melindungi dari gangguan enerji dan penyakit negatif.Â
Menurut data, manusia bernapas 30.000 kali rata-rata dalam sehari.Jadi, dalam setahunnya kita kita menghimpun kekuatan positif daripernapasan, sebanyak : 30.000 X 365 = 10.950.000 kali pernapasan.
2. Tahap tahun ke dua :Â
Semua kekuatan positif apapun, bila dilakukan secara terus menerus akan menjadi suatu hafalan atau kebiasaan dan menjadi kekuatan positif yang lebih besar. Bilamana dilanjutkan melalui jangka waktulebih lama lagi, maka kebiasaan baik ini dapat menjadi perilaku tetap, karena perilakunya telah masuk ke dalam bawah-sadar, yang tidak bisa berubah-rubah.Â
Di awal tahun tahap kedua, seluruh perserta generasi milenial diharapkan sudah dapat memulai dengan gerakan pernapasan yang ke21.190.000 plus 1. Dengan demikian kita telah mengumpulkan jumlah yang tidak sedikit dari enerji pernapasan, menjadi kekuatan positif yang telah masuk dalam diri kita.Â
3. Tahap tahun ke tiga :Â
Di tahun tahap ketiga ini, seluruh perserta generasi milenial telah mengulang-ulang jutaan kali mengamalkan pernapasan, maka sebenarnya enerji pernapasan itu tidak lagi sebagai kekuatan postif dalam diri (kesadaran) kita, tetapi telah memasuki dalam bawah-sadar kita.
Dimana memiliki kekuatan yang luar biasa, yang pengendaliannya otomatis, sehingga hawa nafsu sendiri yang timbul di alam kesadaranpun juga dapat dikendalikan dan teratasi.Â
 V. PERLU DI RE-DISAIN YANG LEBIH LENGKAP