Mohon tunggu...
soekito Prawiroatmodjo
soekito Prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Profile

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Donec consequat porta eros nec fermentum. Suspendisse laoreet gravida ante at porttitor. Vestibulum ac commodo nisl. Etiam gravida, ligula vitae congue finibus, elit est consequat purus, quis iaculis diam tortor sit amet arcu. Praesent convallis ante sagittis, aliquam lorem eu, vulputate odio. Phasellus luctus neque a justo euismod tristique. Proin non malesuada neque, vel tincidunt lectus. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Praesent lobortis ut turpis et bibendum. Sed sit amet lacinia felis. Mauris pretium, felis id aliquam ultrices, eros quam congue lacus, at egestas tellus lectus nec justo.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ajaran Allah Berupa Pernapasan Diafragma yang Diterapkan dalam Membangun Generasi Milenial

8 Januari 2020   10:02 Diperbarui: 8 Januari 2020   10:09 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keberadaan Ahok inilah yang diharapkan mampu menggebuk mafia migas, yang bikin Indonesia impor minyak terus. Demikianlah parahnya, sehingga k o r u p s i telah membentuk image, bahwa korupsi di negara kita ini kayaknya sulit untuk dicegah atau pun diberantas.

 II. BERAKHLAK BAIK DAN BERMORAL

Cara mudah dan sederhana mengamati masalah k o r u p s i a d a l a h  terkait dengan sifat dan perilaku seseorang pada sebelum dan sesudah terjadinya tindak pidana korupsi. Seseorang yang belum dan tidak melakukan pidana korupsi bisa dikatakan sebagai orang berakhlak baik dan bermoral, tetapi bagi orang tidak mampu lagi mengendalikan hawa nafsu dirinya, yang telah disusupi oleh dorongan s e t a n terkutuk, sehingga melakukan tindak pidana korupsi, maka disebut sebagai orang yang tidak berakhlak dan tidak bermoral. 

 III. INFO MEDIA SOSIAL

Banyaklah sudah beredarnya data-data di medsos yang membahas mengenai berbagai cara mencari penyebab korupsi serta bagaimana dapat mengatasinya.Pada dasarnya harus ada 2 u p a y a : 

Tindakan nyata, sebagai tindakan pencegahan terjadinya korupsi, namun yang hingga kini masih belum terdengar adanya perintah presiden kepada menteri Kemdikbud yang sedang menggebrak sistem pendidikan atau kepada Wantimpress yang diberikan tugas membangun dalam pendidikan generasi milenial yang kuat dan tahan banting, sehingga nantinya dapat menjadi kader generasi ummat Islam yang Berakhlak dan Bermoral. 

Partai Nahdatul Ulama dan Partai Muhammadiyah yang paling banyak massa pengikutnya, sangat diharapkan dapat berperan penting dengan akan hadirnya pembangunan pendidikan akhlak dan moral berdasarkan "Ajaran Allah" . 

Sedangkan tindakan setelah terjadinya tindak korupsi, telah adaKPK yang sekarang aktif dalam tugasnya memberantas para pelaku tindak pidana korupsi. 

 IV. PEMIKIRAN PENDIDIKAN GENERASI MILENIAL(TENTATIVE)

Perlu dicatat, bahwa pendidikan budi pekerti cara konvensional yang diajarkan seperti mata pelajaran lainnya di sekolah dan yang biasanya hanya untuk dihafal agar mendapat nilai raport bagus saja, harus diganti dengan cara mengamalkan "Ajaran Allah", berupa pernapasan dengan gerakan organ perut dan diafragma secara aktif dan istiqomah, yang disebut juga pernapasan diafragma. 

Ajaran Allah a d a l a h mengamalkan pernapasan diaframa bagi paragenerasi milenal, secara b e r t a h a p.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun