Pagi Biasa
Yogyakarta, Februari 2014
Rutinitas tanpa batas
Ketika waktu tak terlalu panas
Di kala timur mentari senyum berseri
Sepasang alas kaki melekatkan kaki
Menyusuri jalan yang tak pernah sepi
Kaca mata hitam identitas diri
Berita pagi bagaikan anak sendiri
Tapi dia belum tentu mengerti apa ini.
Ditimang ke sana kemari
Cucuran keringat tiada arti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!