Mohon tunggu...
NOOR SUHARTONO
NOOR SUHARTONO Mohon Tunggu... -

seorang manusia yang selalu ingin belajar untuk masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadi Malam yang Indah

9 Januari 2014   06:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:00 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadi malam yang indah.

Belum waktunya bagi pemuda untuk terlelap,

ramai celotehan dari luar ruangan.

Memang mata terpejam tidak bisa dilawan dengan dendam.

Terlelap sudah,

buku masih setia menyampaikan pengetahuannya.

Percikan air hanya seperti ketiadagunaan yang mampir

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

terbayang bunga yang selalu hinggap dalam senyap.

Oh tidak, lebih dari sekedar senyap.

Sungguh sulit.

Dari pikiran telah menuju kalbu yang tak tertahankan

Itulah tepatnya.

Buah hati dalam bunga malam yang sunyi

Hasil kasih sayang kita dalam bayang

Terbangun dia.

Senyum berseri dalam hati.

Terbayang bunga impian menjadi kenyataan

Oh Tuhan, inikah jalan-Mu untukku

Semoga keabadian menjadi terbaik bagiku dan bunga impian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun