[caption id="attachment_327876" align="alignnone" width="314" caption="Generasi Emas Indonesia,Garuda Jaya!!"][/caption]
Sudah 13 laga dilakoni Timnas U-19 dalam rangkaian tour di pulau Jawa dan Kalimantan.Ya,tour nusantara Timnas U-19 resmi berakhir malam tadi.Melawan Persiba Balikpapan U-21,Timnas U-19 tampil digdaya dan menunaikan tour nusantara mereka dengan skor 3-0.Pada pertandingan tersebut ada dua muka baru yang bermain.Mereka adalah Muhamad Hamdan Zamzami (Bek PSS Sleman) dan Martinus Novianto (Penyerang PRA PON DIY).Keduanya adalah pemain hasil tour Timnas selama berujicoba di pulau jawa.
Sebenarnya ada dua pemain lagi yang ikut begabung di sisa-sisa tour nusantara ini.Mereka adalah Muhamad Rio Saputra (Bek Persijap U-21),serta Fahmi Al-Ayubi (Winger Persebaya U-21).Namun dua nama terakhir dipulangkan karena gagal dalam standar kebugaran fisik Timnas U-19.
Menarik untuk mencermati 2 nama yang masih di pertahankan oleh pelatih Indra sjafrie,yaitu Martinus dan Zamzami.Keduanya adalah pemuda asli Yogyakarta.Dalam sejarah persepakbolaan di Indonesia,tak banyak talenta dari kota gudeg ini yang mampu menembus Timnas Indonesia.Dalam skuad Timnas U-19 sendiri sebenarnya sudah ada satu nama dari Yogayakarta.Dia adalah winger Timnas U-19 Dinan Javier,pemuda kabupaten Bantul jebolan dari tim SAD Uruguay.
Muhamad Hamdan Zamzami,berposisi sebagai bek tengah namun juga bisa dipasang sebagai bek kanan.Penampilan Zamzami bersama Timnas baru sekali saat meolawan Persiba Balikpapan U-21.Itupun tidak sampai 90 menit.Postur tubuh yang tinggi menjulang serta gaya permainan yang tenang membuatnya sukses berduet dengan patnernya yang lebih senior Hansamu Yama Pranata.Dipasang sebagai starter sejak menit pertama,penampilan Zamzami dinilai memuaskan.
Dalam skuad Timnas U-19,lini pertahanan timnas sebetulnya sudah memiliki banyak pemain mumpuni.Dalam posisi bek tengah,Hansamu Yama dan M.Syahrul sudah pasti menjadi pemain inti.Belum lagi nama-nama familiar seperti Ryuji Utomo,Mahdi Fahri Albar atau I Putu GedeNamun kehadiran pemain seperti Zamzami akan membuat persaingan di lini belakang Timnas semakin baik.Dengan begitu,pelatih Indra Sjafrie punya banyak opsi dilini belakang.
Kemudian ada Martinus Novianto.Pemuda kelahiran Gunungkidul ini,dipanggil Indra Sjafrie setelah bermain gemilang kala PRA PON DIY dikalahkan Timnas U-19 dengan skor 3-2.Pada pertandingan tersebut,Martinus yang masih membela tim PRA PON DIY mampu membobol gawang Ravi Murdiyanto 2 kali.Sebenarnya Martinus sudah pernah ikut seleksi Timans U-19.Namun karena saat itu Martinus harus menghadapi ujian di sekolahnya,Martinus lebih memilih untuk mengundurkan diri terlebih dulu.
Sejauh ini Martinus sudah bermain 3 kali kala membela Timnas U-19 saat melakukan tour nusantara.Dari ketiga laga tersebut,dia tak pernah bermain penuh.Laga pertamanya saat melawan Pusam U-21,menggantikan Muchlis Hadi,Martinus gagal mencetak gol.Di laga selanjutnya melawan Mitra Kukar U-21,Martinus dipasang sejak menit pertama.Walaupun kembali gagal mencetak gol,penampilanya cukup diapresiasi pelatih Indra Sjafrie.Laga terakhir melawan Persiba Balikpapan U-21,Martinus kembali bermain.Lagi-lagi dia menggantikan Muchlis Hadi di babak kedua.Namun Martinus masih belum mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.
Sebenarnya lini serang Garuda Jaya sudah di huni banyak penyerang handal.Nah..Martinus di harapkan Indra Sjafrie agar mampu merebut satu slot di posisi striker tengah.Di posisi ini nama Muchlis Hadi terlanjur sulit digeser.Kemudian ada Dimas Drajat yang selama ini menjadi pelapis terdepan jika Muchlis urung bermain.Nama ketiga ada Reza Pahlevi.Nama terakhir jarang diturunkan Indra Sjafrie selama tour nusantara ini.
Martinus mempunyai tipikal seorang striker oportunis.Jarang bergerak namun sangat jeli memanfaatkan setiap peluang.Tendanganya juga cukup keras dan akurat.Menjadi sebuah pertanyaan ketika dalam tiga laga yang ia mainkan belum juga mencetak gol.
Menurut pelatih Indra Sjafrie,kurang cepatnya adaptasi Martinus termasuk juga Zamzami dikarenakan level VO2Max keduanya belum mampu menyamai pemain-pemain yang lebih dulu masuk skuad Timnas U-19.Saat ini rata-rata level VO2Max pemain Timnas U-19 adalah 58-60.Sedangkan level VO2Max Martinus dan juga Zamzami berada pada kisaran 52-53.Sangat jauh tertinggal dari rekan-rekanya.