Mohon tunggu...
Immanuel Satya
Immanuel Satya Mohon Tunggu... Buruh - Terjebak di rumah

Batin gelisah, dalam aksara semua tumpah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

SmartBogor!: Bogor Cerdas Lingkungan

17 Mei 2015   19:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Pajajaran, Bogor (theonatumnea.wordpress.com)

Alam telah menjadi pendamping manusia sejak kemunculannya. Alam telah menopang masyarakat dan memenuhi segala kebutuhannya. Namun seiring waktu, alam telah menjadi rusak akibat perkembangan manusia, dalam jumlah maupun kebutuhannya. Seiring dengan terjadinya kerusakan, alam telah membawa serta berbagai bencana kepada umat manusia, karena tanpa aksi, tidak akan terjadi reaksi. Bogor, sebagai sebuah kota, kini tengah berbenah untuk menjadi kota yang layak untuk dikunjungi dan dihuni oleh semua orang. Walikota Bima Arya, dalam visinya, meninginkan terjadinya sebuah pembangunan yang mengarah pada terwujudnya Bogor yang nyaman, yang salah satunya didukung oleh kualitas lingkungan yang sehat, bersih, juga tingkat polusi yang terkendali. Dalam pembangunan Smart City, aspek kelingkungan juga menjadi salah satu aspek terpenting yang harus dimiliki sebuah kota. Menurut saya, peran masyarakat menjadi salah satu hal yang penting dalam menciptakan Bogor yang ramah lingkungan, karena budaya dan gaya hidup masyarakat adalah faktor utama yang mendorong terjadinya sebuah kota ramah lingkungan, yang bersih juga hemat energi. Bogor Hijau Kini Dalam hal ini, saya percaya bahwa Bogor mampu untuk melakukan pembangunan, yang bukan hanya menciptakan kota yang modern dan berteknologi tinggi, tetapi juga berwawasan lingkungan. Berbagai hal dapat dilakukan untuk berkontribusi terhadap lingkungan, dan perbuatan itu bisa dimulai dari diri sendiri. Hal-hal yang dapat dilakukan dengan mudah yaitu pembuatan biopori dirumah masing-masing warga. Masyarakat dapat melakukan program pembuatan biopori di lingkungannya secara swadaya. Peralatan pembuatannya sama sekali tidak menguras banyak biaya, dan bahkan peralatan dapat dibuat sendiri. Dengan cara ini, cukup banyak manfaat yang dapat diperoleh, seperti air lebih mudah meresap kedalam tanah serta dapat mengubah sampah organik menjadi kompos, yang juga berfungsi menjaga kesehatan tanah. Menciptakan kota yang asri tidak bisa dilakukan oleh hanya satu pihak. Maka dari itu, Pemerintah Kota Bogor sebagai pihak yang melaksanakan dan mengkoordinir pembangunan juga dapat melakukan banyak hal, namun niat baik dan totalitas harus menjadi modal utama. Hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah mengapresiasi keberadaan petugas kebersihan. Petugas kebersihan dapat dikatakan sebagai pilar utama dalam mewujudkan kebersihan dan keasrian kota. Menurut saya, dengan kompetensi dan etos kerja yang memadai, seorang petugas kebersihan pantas untuk diupah sama seperti seorang pegawai kantoran. Selain daripada itu, petugas kebersihan juga seharusnya didukung dengan berbagai fasilitas dan peralatan kerja yang memadai agar pekerjaannya dapat dilaksanakan secara maksimal. Anda bisa memandang betapa penting keberadaan seorang petugas kebersihan jika kita menatap masa depan Bogor sebagai kota yang bersih dan sehat. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Jalan Pajajaran, Bogor (theonatumnea.wordpress.com)"][/caption] Revitalisasi dan pemeliharaan taman juga perlu mendapat sorotan. Taman-taman di beberapa ruas jalan protokol di Bogor telah dibangun ulang sejak beberapa bulan lalu, namun usahanya untuk memelihara dan menjaga kelangsungan hidup tanaman-tanaman yang ada masih kurang. Tidak ada penyiraman secara reguler, pengairan pun hanya mengandalkan hujan yang tidak datang setiap hari. Disinilah peran selanjutnya dari para petugas kebersihan, karena taman-taman ini perlu dijaga, bukan hanya kelangsungan hidupnya, melainkan juga estetikanya.

Bogor, beberapa waktu lalu telah merintis usaha untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Pemerintah Kota Bogor telah melakukan usaha untuk menggantikan bahan bakar minyak (BBM) dengan bahan bakar gas (BBG) untuk konsumsi angkutan kota. Sebuah stasiun pengisian bahan bakar gas juga telah dibangun di daerah Pasar Anyar untuk memenuhi kebutuhan angkutan kota. Ini merupakan sebuah langkah awal yang baik untuk membawa Bogor sebagai Smart City yang ramah lingkungan. Maka dari itu, konversi ini seharusnya dilakukan secara menyeluruh dan bertahap mengikuti perkembangan pasokan dan ketersediaan fasilitas penunjangnya. Dengan begitu, konsumsi bahan bakar minyak dapat ditekan beserta dengan polusi yang dihasilkannya.

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Proses Pengisian BBG, Bogor (heibogor.com)"]

Proses Pengisian BBG, Bogor (heibogor.com)
Proses Pengisian BBG, Bogor (heibogor.com)
[/caption] Bogor Bersih Kini Sanitasi merupakan aspek penting yang menentukan tingkat kesehatan dan keindahan sebuah kota. Sebuah kota yang penuh sampah, selain tidak sedap dipandang, juga menjadi lingkungan yang tidak sehat untuk ditinggali, bahkan untuk dikunjungi. Selain dibutuhkan tenaga kebersihan yang kompeten, pengelolaan sampah pun perlu dilakukan dengan benar. Pengelolaan sampah secara benar sama sekali tidak membenarkan sampah untuk dibakar begitu saja, karena hal tersebut bukannya menghilangkan sampah, tetapi hanya mengubah sampah kedalam bentuk yang lebih kecil dan memindahkannya ke udara yang akan kita hirup. Untuk mengatasi masalah tersebut, sistem pengelolaan dan pengolahan sampah yang baik menjadi sebuah kebutuhan mendesak. Mulai dari ketersediaan tempat sampah, ketersediaan dan kompetensi tenaga kebersihan, hingga dukungan berbagai fasilitas diperlukan dalam prosesnya. Namun, bagi saya yang terpenting adalah ketersediaan fasilitas pemilahan dan pengolahan sampah dengan kapasitas dan efisiensi tinggi. Dengan adanya fasilitas ini, sampah dapat diolah dengan efektif. Sampah yang berhasil dipilah akan dapat dengan mudah diolah kembali sebagai barang daur ulang ataupun pupuk kompos, dan sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) dapat diolah dengan aman agar tidak menimbulkan kerusakan terhadap alam. Selain menghindari polusi, sampah yang telah diolah ini akan kembali memiliki nilai ekonomis yang dapat menguntungkan pemerintah kota. Drainase dan fasilitas pengelolaan air juga penting dalam menjaga kebersihan kota. Bogor, sebagai Kota Hujan, terkenal dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Dengan tingginya curah hujan, maka keberadaan sistem pengelolaan air yang baik merupakan sebuah keharusan. Drainase yang baik mencegah terjadinya genangan dan banjir yang dapat mendorong timbulnya berbagai macam penyakit. Perbaikan sistem drainase dan pengelolaan air serta pemeliharaan saluran air perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah-masalah yang berkaitan dengan air di masa depan. Bogor Sehat Nanti Pembangunan sebuah kota yang baik dilakukan dengan berorientasi pada masa depan, termasuk dalam aspek energi dan kelingkungan. Seperti yang saya bilang sebelumnya, budaya dan gaya hidup masyarakat juga memiliki pengaruh besar dalam menciptakan kota yang bersih dan hemat energi. Maka dari itu, pemerintah kota bisa memulai mensosialisasikan kepada anak-anak untuk hidup bersih lewat sekolah-sekolah. Kenapa anak-anak? Karena anak-anak merupakan bibit dari masyarakat masa depan. Budaya yang akan mereka serap adalah cerminan dari kualitas masyarakat kita di masa depan. Hal tersebut bisa dilakukan lewat berbagai kampanye ataupun memasukkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebiasaan hidup bersih dan hemat energi kedalam kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Selain daripada itu, kampanye secara umum juga perlu dilakukan secara konsisten untuk mendorong masyarakat luas agar memulai gaya hidup bersih dan hemat energi mulai dari sekarang. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Pendidikan Lingkungan Sejak Dini Penting Bagi Anak (playgroupalam.wordpress.com)"]
Pendidikan Lingkungan Sejak Dini Penting Bagi Anak (playgroupalam.wordpress.com)
Pendidikan Lingkungan Sejak Dini Penting Bagi Anak (playgroupalam.wordpress.com)
[/caption] Hal lain yang dapat dilakukan untuk mendorong terjadinya Bogor yang ramah lingkungan di masa depan yaitu dengan menggunakan lampu LED untuk penerangan semua fasilitas umum yang dikelola oleh pemerintah kota. Lampu LED memang lebih mahal ketimbang lampu biasa, namun penggunaan lampu LED berarti efisiensi energi lebih baik, karena lampu LED mengkonsumsi lebih sedikit tenaga untuk pencahayaan yang sedikit lebih baik ketimbang lampu biasa, dan lampu LED memiliki usia pakai lebih panjang daripada lampu biasa. Hal ini berarti investasi jangka panjang bagi keuangan pemerintah maupun bagi lingkungan kita. Hal yang sama juga dapat dilakukan untuk panel surya. Pemasangan panel surya pada berbagai fasilitas umum akan menciptakan sumber energi terbarukan secara lokal yang dapat digunakan untuk kebutuhan fasilitas-fasilitas umum yang dipasangi panel surya. Dengan begitu, konsumsi energi yang dapat mengotori lingkungan bisa ditekan. Sekian ide dan pendapat saya. Bersama seluruh ide dan pendapat yang saya tuangkan dalam artikel ini, selalu terselip harapan dan doa saya untuk kota Bogor yang lebih baik. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan yang tertulis didalam artikel ini. Sekian! Salam Sejahtera!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun