Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Izrail Enggan Berpuisi

29 Oktober 2009   04:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:30 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aku merasakan sapaan Izrail dalam puisi-puisi tidak kutemukan gurat senyum di wajahnya walau hanya dalam ilusi Izrail seperti mengajakku untuk tidak mati hanya dalam puisi ataupun meregang nyawa hanya dalam imajinasi Lantas, kututupi gigil ngeri dalam helai-helai selimut sepi tapi, selimut itupun telah penuh oleh duri Kupaksakan Izrail mengenal cinta seorang diri meski gemetar menyelimuti serupa kelambu di ranjang-ranjang dalam hati Aku bingung, aku resah dan nyaris pingsan dalam sepi ini Izrail enggan dengarkan semua puisi Meulaboh, 29 Okt 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun