[caption id="attachment_93617" align="alignleft" width="300" caption="ada kemiripan seluruh makhluk pada pola nol (Gbr: Google)"][/caption] Ada angka yang sudah tidak diketahui lagi musti dituliskan dimana. Untuk jumlah perempuan yang pernah merintih, untuk bayi yang pernah menjerit, serta lelaki yang mengerang saat terjepit.
o0o
Di sana, sebuah pelajaran bermula. Ketinggian diciptakan Tuhan dari kerendahan. Kebesaran diciptakan Tuhan dari hal-hal kecil. Kenikmatan diberikan Tuhan dari hal-hal sederhana. Kudengar, lobang menuju syorga berada di sebelah toilet.
o0o
Begitu juga halnya, dari sana Tuhan ajarkan kewaspadaan untuk semua kemungkinan yang selalu mungkin. Mungkin baik. Mungkin buruk bahkan mungkin mati. Persis saat kita sudah tidak lagi mau mengerti. Menjelang kita sudah lebih separuh menanggalkan harga diri.
o0o
Belum ada kabar tentang jumlah lobang yang pernah menganga. Sampai yang sama sekali tidak pernah tersumbat. Selain cerita orang-orang yang sedang mengerang entah karena apa. Dalam jumlah yang belum terhitung atau memang belum pernah diperhitungkan sebagai bagian ilmu matematika, sampai semua lobang itu hilang saja begitu rupa. Seakan tidak ada cerita apa-apa yang pernah dilahirkannya bersama sekian ratus bulir keringat. Pori-pori, anus, kelamin, mulut. Tuhan mengajarkan cinta dengan angka nol
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H