Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Politik

Artis Jadi Pemimpin? Tunggu Dulu

25 April 2010   21:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:35 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_126676" align="alignleft" width="274" caption="Tunggu matang untuk dihidangkan"][/caption] Sah saja mereka mencalonkan diri, tetapi mereka juga harus realistis melihat trend masyarakat di Indonesia yang masih menjunjung persoalan moral pada tempat yang jauh di ketinggian [posisi tinggi]. Kecuali jika artis yang maju tersebut bisa pastikan dirinya bersih dari cacat moral. *** Saya menyatakan demikian, karena bicara artis mereka lebih sering ... See Moredisorot bermacam media atas apa saja sepak terjangnya. Tak terkecuali, mindset masyarakat sudah terbentuk lebih dahulu jauh-jauh hari dalam melihat artis dimaksud. Intinya hanya satu, pastikan bersih pada sisi moral terlebih dahulu. Jika tidak hanya buang-buang uang saja, toh memang politik butuh uang bukan? Lebih baik pergunakan itu dulu untuk lebih banyak berbuat untuk masyarakat yang memang masih banyak yang jauh dari sejahtera. Tunjukkan karya dan pengabdian di jalur 'normal', dalam arti di jalurnya sebagai artis, nah periode ke depan baru mencoba untuk maju [tapi kebaikan yang sudah dilakukan tidak diniatkan untuk melulu terorientasi pada upaya keberhasilan tujuan tadi]. (ZA) Also sent: Suara Anda/ Metro TV Sumber gambar: Di sini ----------- Tulisan terkait: Zina Tingkat Menteri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun