Mohon tunggu...
Zulfikar Akbar
Zulfikar Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Praktisi Media

Kompasianer of the Year 2017 | Wings Journalist Award 2018 | Instagram/Twitter: @zoelfick

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ulah Prabowo dan Masalah Nama Baik RSCM

7 Januari 2019   08:05 Diperbarui: 7 Januari 2019   08:29 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Efek pernyataan Prabowo, Dirut RSCM harus turun tangan sendiri menjernihkan nama baik institusinya - Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

Dampak dari tuduhan salah satu calon presiden, Prabowo Subianto, terhadap Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) terbilang sangat serius. Sedikit banyaknya, reputasi rumah sakit yang sudah berdiri sejak 19 November 1919 tersebut tercoreng oleh sikap gegabah kontestan Pemilihan Presiden 2019 tersebut.

Apalagi video yang menyerempet nama RSCM tersebut sempat viral, beredar luas, dan menjadi perbincangan publik di berbagai tempat. 

"Saya dapat laporan, di RSCM ada alat pencuci ginjal, seharusnya itu punya saluran-saluran dari plastik, dari karet, dan tentunya dipakai satu orang satu kali. Saya dengar, ada yang melaporkan kepada saya, di RSCM hari ini (selang untuk satu orang satu kali itu) dipakai untuk 40 orang."

Itulah sederet pernyataan Prabowo yang membuat publik terhenyak, terkaget-kaget, hingga dihantui ketakutan. Takut jika itu adalah sebuah fakta, alangkah tragisnya dunia kesehatan Tanah Air. Pasalnya sebuah rumah sakit yang sudah lahir saat negeri ini masih bernama Hindia Belanda saja bisa melakukan tindakan yang sangat buruk tersebut.

Tampaknya, pihak RSCM sangat menyadari bola salju dari isu yang ditiupkan salah satu capres tersebut.

Tak ayal, lewat berbagai media, pihak rumah sakit ini harus bahu membahu turun tangan memberikan klarifikasi. Mereka berusaha menjernihkan persoalan. RSCM berusaha keras agar isu itu tidak menjadi bola liar yang bisa menghantam nama baik mereka sebagai salah satu rumah sakit, selain juga berisiko semakin merusak citra dunia kedokteran dan pelayanan kesehatan Indonesia. 

Ada pukulan sangat berat yang diarahkan kepada mereka, meskipun dalam  pertarungan politik Tanah Air, mereka sama sekali tak punya kepentingan apa-apa.

Sebagai rumah sakit, mereka hanya menjalani rutinitas selayaknya rumah sakit (hospital).

Hospital, an institution that is built, staffed, and equipped for the diagnosis of disease; for the treatment, both medical and surgical, of the sick and the injured; and for their housing during this process. Begitu kata Kamus Britannica. 

Definisi itu cukup menegaskan peranan rumah sakit sebagai lembaga yang lahir untuk mengurus masalah penyakit, dari diagnosis, pengobatan, dan segala sesuatu untuk membantu orang sakit agar bisa pulih kembali. Inilah yang dijalankan RSCM sebagai sebuah rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun