"Saya berusaha selalu bertanggung jawab atas diri saya sendiri, bahkan saat sedang libur dari latihan." Ya, itu adalah kata-kata dari pemain tim nasional Indonesia, Ryuji Utomo.
Cukup menjadi pesan penting, tentang bagaimana menjaga fisik sedini mungkin. Menjaga kebugaran, menjaga kesehatan, dan bertanggung jawab pada diri sendiri.
Pertemuan saya dengan Ryuji hari ini bukan karena sedang meliput, meskipun benar saya bekerja di media olahraga. Kebetulan saja, saat Kompasiana memberi undangan terbuka untuk datang, saya turut mendaftar.
Memang, secara pribadi saya pernah mewawancarai Giovane Elber yang pernah menjadi legenda Bayern Muenchen, atau sosok yang bukan pesepak bola namun bersentuhan dengan dengan dunia si kulit bundar, Antoni Rossich yang pernah jadi CEO klub FC Barcelona. Tapi antusiasme saya bersua pemain timnas Indonesia selalu menjadi kebanggaan tersendiri.
Nah, Ryuji sendiri, dalam pertemuan bertempat di Akmani Hotel memang banyak berbicara tentang menjaga fisik.
Saya menyimak tiap penjelasannya, karena berpikir bahwa soal fisik dan cedera, meski cedera ringan dapat terjadi pada siapa saja.
Jangankan pesepak bola, kuli tinta seperti saya yang sehari-hari hanya menunggang si kuda besi pun acap terusik dengan keseleo, sakit pinggang, ngilu dan berbagai tetek bengek.
Hari ini saja saaf ke lokasi acara yang diadakan Kompasiana bersama Geliga saja, saya sempat masuk angin dan pegal-pegal. Terlebih sebelum ke lokasi harus meliput dulu, karena akan ada kerja sama salah satu lembaga nasional dengan pihak Real Madrid.
Tentu saja, mengitari Jakarta di tengah suhu terik, tidur yang kurang, sangat rentan dengan masuk angin hingga sakit kepala.
Syukurlah Geliga jadi sponsor acara ini. Jadi begitu usai registrasi, dapatlah sepaket buah tangan berisikan minyak angin aromaterapi yang menjadi favorit saya. Ya, dong, wangi dan bisa memberikan khasiat bebas dari pegal-pegal dan pusing.