Sayangnya, alih-alih menunjukkan penghargaan, mereka lebih memilih menerima keputusan itu dengan setengah hati. Sehingga asumsi demi asumsi hingga prejudice pun kembali mencuat. Berbagai pernyataan yang ditunjukkan menegaskan sikap tidak menerima, satu potret yang lebih mencirikan sikap "kekanak-kanakan" dalam berpolitik.
Kekanak-kanakan itu, mungkin memang bukanlah hal yang terlalu serius. Tapi jika melihat ulang bahwa mental kekanak-kenakan menjadi penampilan dalam politik, saya hanya mencemaskan, ke depan politik hanya menjadi tempat untuk bermain-main, dan negara lantas menjadi mainan. Sebab bagaimanapun dengan segala kekuatan politik yang mereka miliki, bermain-main di negara sebesar Indonesia takkan lagi menjadi masalah sederhana. (Twitter: @zoelfick)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H