Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membangun Jawa Barat, Membangun Kejayaan Nusantara

7 Februari 2025   15:37 Diperbarui: 7 Februari 2025   15:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Banyak Jalan Menuju Roma", atau dalam bahasa latin disebut mlle viae dcunt homins per saecula Rmam, yang artinya adalah seribu jalan membimbing orang selamanya ke Roma.

Pepatah itu sangat tepat untuk menggambarkan apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat terpilih Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk meletakan pondasi dan gagasan besarnya untuk mengembalikan kembali peradaban yang pernah berjaya dan gemilang pada masanya.

Banyak Jalan Menuju Roma buka sekedar meraih impian dan cita-cita besar, tapi juga merupakan gagasan untuk pembangunan jaringan infrastruktur jalan yang terkoneksi disetiap daerah dan menciptakan sumberdaya unggul.

Peradaban besar suatu bangsa memang tidak lepas dari infrastruktur jalan, bangunan, sastra, seni, budaya, dan lain sebagainya yang memiliki identitas. Peradaban tersebut diwariskan kepada generasi manusia setelahnya. Kerajaan Romawi membangun jalan yang saling terkoneksi selain mempermudah upeti daerah taklukan, hal ini juga dilakukan untuk mempermudah jalur perdagangan.

Di Nusantara, pada zaman kolonialisme, dibawah kepemimpinan Gubernur Jendral Hindia Belanda ke-36 Herman Willem Daendels melakukan hal serupa, dia membangun jalan raya Anyer-Panarukan untuk kepentingan militer, ekonomi dan lain sebagainya. Jalan raya ini dibangun untuk mempermudah pergerakan masyarakat untuk pengangkutan hasil pertanian dan perdagangan.

Belajar dari sejarah, Kang Dedi Mulyadi tentu sangat memahami hal demikian, hal itu menjadi fokus awal kepemimpinannya untuk memperbaiki infrastruktur dan mempersiapkan sumberdaya berkualitas tinggi yang merupakan kebutuhan dasar publik.

Keseriusan tersebut bisa dilihat dengan langkahnya untuk memberikan kemudahan dan kebutuhan publik.  Pendidikan ditekan seringan mungkin lengkap dengan fasilitasnya, dan tak lupa juga mempersiapkan banyak beasiswa bagi mereka yang berprestasi.

Percepatan dan langkah-langkah strategis itu dilakukannya untuk mengembalikan kembali peradaban besar di tanah Jawa Barat secara komprehensif. Karena peradaban lahir dari mereka yang tercerahkan oleh pendidikan dan ilmu pengetahuan, yang harus dipahami muara dari percepatan tersebut tentu untuk pertumbuhan perekonomian dan kemakmuran masyarakat.

Kita bisa bayangkan, infrastruktur jalan yang baik terkoneksi sampai dengan pedesaan, anak-anak terdidik dan tercerahkan oleh ilmu pengetahuan, kreativitas dan produktifitas menjadi kesibukan setiap hari, hal ini tentu akan memberikan manfaat yang sangat besar.

Gagasa besar itu tentu tidak bisa dengan mudah dilakukan, karena memerlukan energi besar dan tanggung jawab besar serta dukungan besar dari pemimpin dibawahnya harus sejalan yang saling berkaitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun