Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke berbagai negara sahabat dan organisasi internasional, bisa memberi dampak positif bagi pembangunan berbagai daerah termasuk Jawa Barat (Jabar).Gubernur Jabar terpilih Kang Dedi Mulyadi (KDM) bisa memetik manfaat dari berbagai peluang yang diciptakan Presiden Prabowo yang menjalin kerja sama strategis dengan berbagai negara yang dikunjunginya, termasuk kunjungan terbarunya ke India dan Malaysia.
Berbagai bidang kerja sama telah disepakati melalui kunjungan tersebut, seperti ekonomi, maritim, pertanian, energi, pertahanan, pendidikan, kerjasama budaya dan bidang strategis lainnya.
Demikian disampaikan Koordinator Lingkar Kajian Strategis IQRO' Nusantara, Amir Sudrajat saat diwawancarai pada Selasa, 28 Januari 2025.
"Berbagai kerja sama strategis banyak dibangun oleh Presiden Prabowo dengan negara-negara sahabat. Termasuk kunjungan terbaru Presiden Prabowo ke negara India dan Malaysia yang menyepakati kerja sama berbagai bidang strategis. Sebelumnya Presiden Prabowo telah mengunjungi dan menjalin kerja sama dengan Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil dan Kerajaan Inggris. Akan banyak peluang  strategis yang tercipta dari kerja sama itu," katanya.
Amir yang juga merupakan aktifis alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Purwakarta tersebut mengatakan, turunan dari kerja sama Indonesia dengan negara-negara sahabat itu turunannya tentu akan sampai ke berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.
"Ini tentu harus mendapatkan perhatian dan kesiapan daerah untuk memetik manfaat dari berbagai kerja sama internasional itu. Jawa Barat merupakan salah satu daerah provinsi yang paling siap untuk memetik berbagai manfaat positif itu," katanya.
Menurut mantan aktifis mahasiswa Purwakarta itu, selain kesiapan potensi wilayah yang memiliki berbagai potensi sumber daya ekonomi, pertanian, maritim, energi hijau dan energi terbarukan serta potensi budaya yang luar biasa, Jawa Barat juga akan segera memiliki pemimpin baru yakni Gubernur terpilih Dedi Mulyadi, yang punya visi strategis dan jam terbang yang tinggi dalam mengelola berbagai isu sumber daya, baik sumber daya manusia, sumber daya alam maupun sumber daya budaya.
"Kepemimpinan yang visioner tanpa tercerabut dari akar budaya dan akar sejarahnya serta potensi kewilayahan yang besar, menjadi modal dasar yang sangat strategis. Visi KDM yang ingin mewujudkan Jawa Barat Istimewa, merupakan spirit awal yang baik untuk memastikan berbagai kerjasama internasional yang dirintis Presiden Prabowo bisa dimanfaatkan bagi pembangunan Jawa Barat," katanya.
Kerja Sama BRICS
Selain kerja sama bilateral dengan berbagai negara sahabat, Presiden Prabowo juga melakukan lompatan penting dalam memperkuat peran strategis Indonesia dengan bekerja sama melalui organisasi internasional yakni bergabung dengan BRICS.
"Bergabungnya Indonesia ke BRICS menjadikan Indonesia semakin  memperkuat peran strategisnya di dunia Internasional. Terlebih negara-negara yang bergabung dalam organisasi tersebut adalah negara-negara yang memiliki pengaruh dan kekuatan ekonomi dunia," kata Amir.
