Mohon tunggu...
Aming Soedrajat
Aming Soedrajat Mohon Tunggu... Freelancer - Aming soedrajat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Dedi Mulyadi, Memimpin dengan Cinta

6 Februari 2018   13:40 Diperbarui: 22 Februari 2018   16:20 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
purwakartapost.co.id

Ada penomena baru di Kabupaten Purwakarta, ketika pemimpin di daerah lain dicaci pada akhir masa jabatan, Dedi Mulyadi ditangisi oleh masyarakatnya.

Mereka seperti belum siap menerima kenyataan setelah sepuluh tahun memimpin Purwakata.

Dibawah kepemimpinannya, masyarakat dimanjakan oleh semua fasilitas yang diberikan. Mulai dari administrasi, infrasteuktur, kesehatan, pendidikan, pariwisata dan lain sebagainya.

Ketika Kang Dedi bilang pamit kepada masyarakat dalam sebuah acara, masyarakat menyambutnya dengan cucuran air.

Seperti tidak ikhlas dan belum siap untuk ditinggal oleh Kang Dedi Mulyadi.

Apakah ini sandiwara yang telah di setting sebelumnya?

Tentu saja bukan, itu merupakan sebuah cinta antara pemimpin dan yang dipimpinnya.

Kecintaannya kepada masyarakat hanya sebatas kata, tapi ia lakukan dalam bentuk nyata. Ia rela berkorban dan mengorbankan semua waktunya untuk kepentingan masyarakat.

Ah, Kang Dedi.. engkau memang seorang pemimpin sejati, salah satu putra terbaik republik ini. Namamu terukir abadi dihati masyarakat Purwakarta.

"Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat." Imam Ali Bin Abi Thalib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun