Bung, kalau saya jalan-jalan ke Bali, terasa banget Balinya. Kalau jalan-jalan ke Yogyakarta, terasa banget Jawanya.
 Tetapi, seminggu saya berada di Jawa Barat tidak terasa sama Sundanya, Kenapa?
 Kata sahabatku dari Palopo, Sulawesi Selatan. Yang dua pekan lalu berada di Jawa Barat.
 Memang Jawa Baratnya dimana? Jawabku sambil bertanya balik.
 Di wilayah Ibu Kota, katanya.
 Pantas saja, lanjutku. Jadi begini Bro, jangankan bagi kamu Jawa Barat  Terasa asing, bagi sayapun  begitu. Apalagi di Ibukotanya yang sudah  hilang spirit kesundaannya. Yang ada hegemoni luar tumbuh subur.
 Coba kamu datang Ke Purwakarta, Kotanya Kang Dedi Mulyadi. Itu adalah sunda yang sebenarnya di Jawa Barat.Â
 Saat Hegemoni luar menjadi rujukan untuk menjadi peradaban masa Depan,  Purwakarta Konsisten dengan kearifan lokalnya, Sunda dengan Jati  Dirinya.
 Kang Dedi ingin membuktikan, kalau 'Tradisi dan Kearifan  Lokal' yang merupakan Kebudayaan asli Nusantara bisa bersaing dengan  negara-negara lain.
 Bahkan saya sangat yakin, kalau kearifan  lokal yang kita miliki jauh lebih baik dibandingkan dengan negeri di  belahan dunia manapun.
 Dan, tidak mengasingkan masyarakat dari identitasnya sendiri.