Mohon tunggu...
anthares soediar
anthares soediar Mohon Tunggu... -

nothing special, pecinta kopi, mencoba menjadi orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kita Bukanlah Pasangan, tapi Kita Juga Bukan Musuh

12 Mei 2010   07:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:15 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diriku adalah kopi, salah satu minuman favorit saat begadang dan acara cangkrung-an maupun angkringan. Kafein adalah bagian pokok dari diriku, pasangan yang cocok dengan nikotin. Pahit rasa asliku, tapi rasa bisa disesuaikan dengan selera penikmat, mau pahit, mau manis, mau yang biasa. Diriku bisa dikombinasikan dengan yang manis seperti gula maupun susu asalkan jangan dengan coklat. Ya, jangan dengan coklat, aku tidak suka.

Dia Coklat, selalu bawa imaji dengan manisnya, namun tak segan ia getirkan lidah di tiap regukan. Tak banyak yang kutahu mengenai dia, hanya rasa manis saja. Aku senang bersanding dengan dia, namun aku tidak suka kalau aku disatukan dengan dia. Jika kami disatukan tercipta rasa yang tak terkenali oleh lidah.

Dia bisa meminta bersatu denganku dan mungkin bisa terwujud sehingga ada kopi coklat, tapi aku tak akan pernah meminta untuk bersatu, aku tidak mau. Dia tidak kuanggap sebagai musuh ataupun lawan. Aku menganggap Dia teman, aku bersedia bersanding dengan dia, dalam cangkir yang berbeda, terletak dalam satu meja yang sama.

Aku berbeda dengan dia, aku tidak mengenal dia, aku tidak bersedia bersatu dengan dia, tapi dengan itu semua bukan berarti dia adalah musuh bagiku. Dia adalah teman bagiku tapi bukan untuk menjadi satu.

# 12 Mei 2010 @ Kantor di Jakarta, ditemani secangkir kopi merek kapal geni campur susu gendero. Menunggu saat pulang kantor dan masih merindukan seduhan KSTG, racikan teman di kota Malang serta suasana yang hadir menyertai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun