Mohon tunggu...
Soedarjadie Sparatise
Soedarjadie Sparatise Mohon Tunggu... wiraswasta -

menjadi embrio melawan tirani,menjadi bagian dari kekuatan marginal dan menjadi salah satu lidi dalam satu ikatan perlawanan...sudah berabad-abad tanah petani ku telah di rampas,lapas dari spanyol,VOC,jepang kini hampir 70th di jajah bangsa sendiri! social working,construction owner piramida cv

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa yang Pejabat Lakukan di Akhir Pekan?

31 Januari 2012   05:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:15 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

heran itu kata yang terlintas ketika kita menginventarisir berbagai kasus korupsi di Indonesia,kita rakyat Indonesia seperti tidak lagi memiliki rasa bangga kepada para pejabat yang berkutat dalam penyelesaian kasus tersebut.

KPK seperti nya hanya menjadi ajang orang sok bersih cari popularitas, bagi pejabat ketua KPK menjadi ketua KPK sepertinya tidak lebih dari media sosialita para individu yang "merasa diri mereka bersih" lihat saja Busyro Muqodas kontribusi apa yang bisa dia berikan pada pemberantasan korupsi selama dia menjadi ketua kerjaannya hanya cengar-cengir di media dari dulu hingga sampai sekarang KPK hanya bisa menjanjikan atas penyelesaian kasus korupsi tapi tetap saja itu hanya menjadi bualan omong kosong yang sulit dipertanggung jawabkan realitasnya. nangkap nunun setelah lebih dari 2 th kabur dianggap prestasi?itu hal yang terlucu yang pernah saya tahu...

KPK berjanji akan mengungkap kasus-kasus korupsi besar yang melibatkan simpul-simpul kekuasaan?janji itu sama seperti sumpah koruptor dalam pesidangan. ekstremnya saya menuduh para pimpinan KPK sama pinter bohong nya dengan para koruptor. ya pada prinsipnya integritas koletif kolegial KPK saat ini sedang dipertaruhkan bagaimana tidak untuk mengungkap Korupsi Baillout Bank Century saja butuh waktu tahunan lelucon komisi III DPR RI yang mengundang Budiono wapres dan Sri Mulyani hanya menjadi obyek cari rente dan kesibukan saja bagi para intelektual di DPR itu.

bagaimana tidak itu hanya lelucon kita lihat berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh rakyat untuk membiayai "Guyon mereka yang gak mutu" yang saban hari di siarkan langsung oleh TV sampai-sampai Tina Talisa keluar dari TV one karena muak dengan isue politik yang setiap hari dia bawakan ternyata gak berdampak apapun terhadap kebaikan raktyat Indonesia.

saya tidak menulis komentar tentang SBY karena memang gak ada yang perlu dikomentari,selama jadi presiden kerjaanya hanya menghitung pertumbuhan ekonomi diatas kertas saja, kemiskinan turun kata BPS? turun sekian persen sementara seluruh rakyat Indonesia juga tahu di gerbang istana masih banyak ditemukan orang yang kelaparan dan orang yang terpaksa jadi copet di bis karena gak memiliki perkerjaan.seneng sekali punya presiden seperti SBY "Diam dan Santun"

jadi apa saja yang dikerjakan pejabat kita selama ini? hampir saja kita tahu yang dilakukan pejabat di akhir pekan mereka hanya jadi artis talk show di tv-tv,kalau kita mau lebih dalam tahu mereka tanya saja pada rumput yang bergoyang.....ngapain aja mereka? ya  asal jangan tiap akhir pekan mereka naik mobil bergoyang di pantai ancol....itu masih lebih baik kata tukang parkir di pantai ancol?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun