Mohon tunggu...
Stephen Pratama
Stephen Pratama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Student at department of Sociology - Faculty of Social and Political Sciences University of Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekuatan Kapitalisme dan Upaya Kecurangan Sekolah Swasta Dalam Akreditasi

31 Agustus 2013   00:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:35 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengungkap misteri usaha sekolah-sekolah swasta dalam persiapan akreditasi memang tidak mudah. Terlebih tim akreditasi yang datang tidak banyak dan waktu penilaian sangat terbatas di hari penilaian. Pihak sekolah pun dapat melakukan pengaturan kesan sehingga apa yang mereka kerjakan dapat terlihat bersih dan murni. Seluruh awak sekolah berusaha untuk menutupi kelemahan satu sama lain (dramaturgical loyality) atau menyembunyikan proses persiapan yang jauh dari kemurnian saat mementaskan drama di hadapan para juri penilai. Meski demikian, tetap ada sejumlah penilai yang datang dengan idealisme tinggi dan tidak kompromi dengan segala kenyataan empiris yang ada di mana tipikal penilai semacam ini merupakan momok bagi banyak sekolah swasta kapitalis. Memang dikabarkan ada sejumlah penilai yang mudah sekali berkompromi dan sekolah swasta yang bersangkutan terbantu dengan tipikal penilai semacam itu sehingga sekolah-sekolah swasta yang ketumpahan tim penilai yang mudah berkompromi seperti sedang berada dalam sebuah keberuntungan.

Terkait semua hal tersebut memang tidak ada jalan lain selain menambah jumlah pengawas atau memperpanjang waktu penilaian, sebab sulit membongkar semua rahasia di balik penampilan sebuah sekolah swasta kapitalis yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan persaingan dengan sekolah lain dan mengejar keuntungan tinggi. Kemampuan tim penilai dalam meninjau semua aspek yang dinilai juga sangat menentukan dan diharapkan seluruh personel memiliki kepekaan dan ketelitian tinggi untuk membongkar apa yang ada di balik layar. Kemudian tim penilai sendiri juga haruslah orang-orang yang enggan kompromi dan tetap berpegang pada kenyataan empiris yang ada. Menjaring personel yang menjunjung tinggi komitmen terhadap pendidikan yang jujur memang tidak mudah, namun misi ini tetap bukanlah suatu kemustahilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun