Di tengah perkembangan teknologi dan komunikasi, Koala mengajak masyarakat untuk menumbuhkan aktivitas ekonomi di Indonesia yang berbasis digital dengan fitur Community Commerce dari Koala Living yang merupakan marketplace eksklusif penghuni apartemen.
JAKARTA, 26 Maret 2021 -- Perekonomian digital di Indonesia semakin digencarkan akibat adanya pandemi. Dikutip dari pembicaraan pada Webinar Menjaga Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19, Koordinator Pemberdayaan Kapasitas TIK Kemkominfo, Aris Kurniawan mengatakan bahwa perekonomian digital menjadi jawaban dari aktivitas ekonomi yang tetap harus berjalan selama masa pandemi COVID-19. Namun ia juga menyebutkan bahwa Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan ekonomi digital, salah satunya adalah angka UMKM go-digital yang baru mencapai 9,4 juta dari total 60 juta UMKM yang ada di Indonesia.
Untuk membantu perkembangan UMKM menjadi berbasis digital, Koala mengeluarkan fitur terbaru dari layanan Koala Living berupa Koala Living Community Commerce yang dapat diakses pada 400 apartemen yang tersebar luas di area Jabodetabek. Fitur terbaru dari Koala ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat memulai bisnis dari huniannya lewat aplikasi Koala Living yang dapat diunduh di App Store dan Google Play Store. Dengan adanya Koala Living Community Commerce pengguna dapat memulai berbagai jenis usaha yang tidak hanya berupa barang ataupun jasa, tetapi juga membuat acara di dalam komunitas dan mengiklankannya secara gratis, praktis, dan aman. Selain berjualan, Koala Living Community Commerce juga menyediakan layanan berbelanja yang memudahkan pengguna untuk mencari dan membeli berbagai barang ataupun kebutuhan lainnya dengan jarak yang lebih dekat dalam satu komunitas mereka.
"Koala Living, marketplace eksklusif apartemen pertama di Indonesia, bangga menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan lokal ekonomi mikro di Indonesia. Koala Living Community Commerce sebagai langkah awal ekonomi kreatif memfasilitasi masyarakat untuk Business From Home dimana sesama penghuni di satu apartemen dapat melakukan transaksi dengan satu sama lain sebagai satu kesatuan komunitas." ucap Jonathan Prathama, selaku CEO dari PT. Nyala Inovasi Properti (Koala).
Koala adalah aplikasi yang membantu untuk mengelola segala jenis properti. Koala memiliki tiga (3) layanan utama yaitu Koala Pro yang ditujukan untuk para pemilik properti, Koala Living untuk penyewa properti, dan Koala Listing sebagai tempat mencari dan memasarkan properti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H