Mohon tunggu...
Social Media Digital Marketing Agency Advertising Services Indonesia
Social Media Digital Marketing Agency Advertising Services Indonesia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Social Media Marketing, Social Media Digital, Social Media Advertising, Social Media Services, Social Media Indonesia, Social Media Agency

Selanjutnya

Tutup

Politik

[PoliticaWave] Aher-Deddy Kuasai Jejaring Sosial

21 Juni 2013   17:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:38 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Pilkada Jawa Barat 2013, PoliticaWave memantau berbagai kanal media sosial, termasuk Twitter, Facebook, Forum, Blog, Youtube dan situs-situs berita nasional dan lokal. Ada jutaan percakapan yang masuk dan dianalisa oleh PoliticaWave untuk dijadikan informasi yang mudah dipahami masyarakat. Menurut Direktur PolticaWave, Yose Rizal, berdasarkan analisa dari algoritma PoliticaWave untuk percakapan seputar Pilkada Jawa Barat di media sosial, ditemukan bahwa terjadi persaingan yang sengit antara pasangan kandidat Aher-Deddy, Dede-Lex, dan Rieke-Teten. Hal ini dikarenakan ketiga pasangan tersebut saling kejar-mengejar di semua chart dengan selisih yang cukup tipis. "Pasangan Aher-Deddy unggul pada chart share of awareness. Pada chart share of awareness, Aher-Deddy memimpin dengan persentase sebesar 35,9%. Untuk share of citizen, pasangan Dede-Lex memimpin chart tersebut persentase sebesar 31,9%. Sedangkan pasangan Rieke-Teten berada pada posisi ketiga untuk tiap chart dengan jumlah selisih yang tidak terlalu banyak," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Minggu (24/2/2013). Pada chart candidate electability, lanjut Rizal, PoliticaWave melihat bahwa pasangan Aher-Deddy dan Dede-Lex masuk ke dalam kategori positif di media sosial. Pasangan Aher-Deddy memimpin dengan poin sebesar 8,08 dan Dede-Lex dengan poin sebesar 0,68. Sedangkan untuk pasangan Rieke-Teten tergolong negatif dengan poin sebesar -15,12. "Berdasarkan pengamatan PoliticaWave pada Pilkada yang lain, umumnya pasangan kandidat yang memenangkan Pilkada adalah mereka yang memimpin semua chart. Mengacu dari analisa tersebut, maka PoliticaWave menyimpulkan bahwa pasangan Aher-Deddy memenangkan pertarungan Pilkada Jawa Barat ini," ungkap Rizal. Menurutnya, kemenangan Aher-Deddy ini dikarenakan mereka terlihat memimpin pada semua chart. Meskipun hanya unggul pada dua chart, yaitu pada share of awareness dan chart candidate electability, namun pada chart share of citizen juga terhitung memimpin karena berada di posisi kedua dan selisih yang tipis dengan Dede-Lex. (Mut) sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun