[caption id="attachment_319371" align="aligncenter" width="285" caption="bangka.tribunnews.com"][/caption]
TNI dibawah kepemimpinan Purnomo Yusgiantoro mengalami kemajuan cukup signifikan. Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang membawahi TNI dinilai sudah sesuai dengan konstitusi dan menunjukkan transparasi dan akuntabel dalam setiap programnya. Salah satunya adalah pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista). Kemhan menjamin tidak ada penyimpangan dalam proses tersebut bahkan Kemhan membuka diri untuk diawasi seperti Bappenas, Kementerian Keuangan, Irjen TNI, KPK, BPK dan media massa.
Keberhasilan TNI dalam alutsista tersebut merupakan suatu prestasi tersendiri bagi Kemhan. Tak urung kinerja TNI inipun mendapatkan apresiasi positif dari DPR. Politisi senayan itu cukup puas dengan prestasi TNI sehingga akan diupayakan untuk menaikkan anggaran alutsista. Hal ini diungkapkan oleh ketua Komisis I DPR Mahfuz Siddiq. “Kinerja TNI kan sudah ada peningkatan dan BPK pun juga memberikan penilaian bagus maka wajar jika kita upayakan peningkatan anggaran alusistanya menjadi Rp 20 triliun,” katanya.
Alusista yang ada saat ini masih kurang memadai sehingga modernisasi alutsista TNI sangat diperlukan untuk memperkuat pertahanan negara demi keamanan nasional Indonesia. Sejumlah alat-alat tempur baru dan mutakhir ditujukan untuk memenuhi kekuatan pokok minimum TNI dalam pelaksanakan tugas operasionalnya.
Diambil dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H