Mohon tunggu...
Social Media Digital Marketing Agency Advertising Services Indonesia
Social Media Digital Marketing Agency Advertising Services Indonesia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Social Media Marketing, Social Media Digital, Social Media Advertising, Social Media Services, Social Media Indonesia, Social Media Agency

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Material Bangunan] Mengenal Keunggulan dan Kekurangan Genteng Beton

15 Januari 2015   20:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:04 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Genteng Beton, Genteng Beton Flat, Genteng Beton Mutiara, Genteng Beton Cisangkan, Centeng Beton Ringan, Genteng Beton cp, Genteng Beton Duco, Genteng Beton Monier, Genteng Beton Garuda, Genteng Beton Malang, Genteng Beton Gelombang

Genteng merupakan jenis penutup atap yang populer kita temui. Bahan genteng pun bermacam-macam. Ada genteng tanah liat, keramik, metal, dan beton. Kali ini kita coba bahas mengenai keunggulan dan kekurangan penggunaan genteng beton. Genteng beton terbuat dari pasir, bahan material semen, dan fly ash, yang dicampur dengan air dan dicetak, lalu dikeringkan. Kekuatan genteng ini dipengaruhi oleh kebersihan dan ukuran butiran pasir yang dipergunakan, serta material bahan semen sebagai bonding agent. Fly ash dibutuhkan sebagai filler untuk mengisi celah-celah di antara butiran pasir, sehingga didapatkan genteng yang lebih padat dan kuat. Genteng jenis ini di pasaran pada dua bentuk yakni genteng beton gelombang dan genteng beton flat. Daya tutup keduanya hampir sama, yaitu 11 buah genteng per m2. Dibandingkan dengan genteng lainnya genteng beton memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihannya adalah lebih kuat dan lebih ekonomis. Kuat karena genteng beton tahan karat, dibanding dengan genteng logam. Harganya juga relatif terjangkau dibanding dengan genteng bahan lainnya. Sayangnya genteng ini punya kelemahan yaitu bobotnya yang berat sehingga membebani struktur. Sebagai perbandingan, berat genteng adalah 60 kg/m2. Sedangkan bahan lain yang mendekati bobot tersebut adalah genteng keramik yaitu 45 kg/m2. Kelemahan lainnya adalah kurang tahan terhadap kebocoran karena interlock tidak sempurna dan keretakan pada bodi. Untuk mengurangi bocor dan retak, finishing genteng biasanya dilakukan dengan cat. Sumber:SemenTigaRoda.Com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun