Mohon tunggu...
Socheh Satria Bangsa
Socheh Satria Bangsa Mohon Tunggu... -

akan ku bela negaraku indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mitos Jika Menjadi Bupati Demak Berumur Pendek/ Lengser?

13 Februari 2016   16:43 Diperbarui: 13 Februari 2016   17:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

bismillahirahmanirahim...

mohon jangan dimasukan hati, sekedar wawasan mitos, dalam hal ini menyangkut sebuah kawasan yang sangat fenomenal yaitu Demak, benar saja demak adalah kota tersuci di indonesia khususnya bagi umat islam di indonesia, demak sebagai pusat kebudayaan dan penyebaran islam, sebagai kota wali dan kota santri, terlebih dahulu juga merupakan kerajaan yang besar yang mampu menaklukan Majapahit dan VOC, tetapi demak sampai kapan pun tetap akan menjadi misteri, seperti dimanakah letak kerajaan demak, dimana makam syeh sitijenar, atau pun apakah ada keterkaitan dengan laut pantai selatan. sampai teror hantu cekik?? percaya atau tidak kembali ke keyakinan masing-masing.

dalam hal ini kita akan membahas mitos jika menjadi pemimpin/bupati demak yang kurang baik akan berumur pendek? benarkah??? entah kebetulan atau senaja ada yang di senaja, kita perhatikan bersama-sama ,

~sebagian teks hilang~

~sebagian teks hilang~

~sebagian teks hilang~

 

dari awal kepemimpinan demak atau raja raja demak terdahulu sudah sering terjadi sensi / sentimen antar kepemimpinan, ada tangung jawab yang besar , sehingga banyak kejadian-kejadian tidak wajar tentang lengsernya/meningalnya menjadi/seusai menjadi pemimpin di kota wali tersebut... ?

percaya tidak percaya... ini Demak Bung, Jangan Main-main Dengan Demak!!!

shodaqollah hulladzm..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun