Mohon tunggu...
Lik Jo
Lik Jo Mohon Tunggu... Pekerja Lepas -

Pekerja Lepas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tempat Ngadem di Jogja

3 Juni 2011   07:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:55 3082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hutan pinus yang rindang dan sejuk Mencari tempat sejuk untuk liburan atau refreshing bersama keluarga di daerah Jogja, mungkin kebanyakan masyarakat akan berfikir Kaliurang atau Kali Adem di lereng Gunung Merapi adalah tempatnya. Yuups.. kedua tempat wisata itu memang menawarkan keindahan alam yang berupa keindahan alam dengan udara sejuk khas pegunungan. Tapi sebenarnya ada sebuah tempat lain yang juga layak dijadikan alternatif untuk ngadem sekaligus berwisata alam, dan lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota Jogja. Tempat wisata ini  berada di Kecamatan Dlingo, Bantul yang berupa kawasan hutan pinus yang cukup lebat dan berudara sejuk pastinya.

Menikmati keindahan alam yang asri dan gratis Hutan pinus ini berada di jalur yang menghubungkan Kecamatan Dlingo dan Kecamatan Imogiri, tepatnya di Desa Muntuk, Dlingo, Bantul. Nuansa alam hutan pinus yang masih alami dan indah ini menjelma menjadi tempat tujuan wisata dengan sendirinya karena kawasan hutan pinus ini memang belum dikelola menjadi obyek wisata dan para wisatawan yang datang ke hutan pinus ini tidak dikenakan biaya retribusi sepeser pun (red gratis..tiss..) Karena keindahannya hutan pinus ini juga sering dijadikan tempat untuk pemotretan prewedding, suting film, acara pertemuan keluarga, maupun hanya sekedar ngadem bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Seiring dengan ramainya wisatawan yang datang ke tempat ini dan tidak adanya fasilitas pendukung, sehingga para wisatawan yang kurang bertanggung jawab sering membuang sampah sembarangan dan melakukan aksi vandalis yang tentu saja menciptakan pemandangan kurang sedap.
Aksi tangan jahil Tidak jauh dari kawasan hutan pinus ini terdapat tempat satu obyek wisata yang juga layak untuk dikunjungi yaitu Kebun buah mangunan yang juga masih berada di kawasan Kecamatan Dlingo. Tepatnya di desa Mangunan yang memiliki ketinggian sekitar 250 mdpl dan hawanya juga cukup sejuk. Di kebun buah ini ditanam berbagai jenis buah-buahan seperti mangga, durian, rambutan, jeruk, jambu air, belimbing, durian dan masih banyak lagi. Namun sayang kemarin waktu saya bersama istri datang ke tempat ini sedang tidak musim buah apapun, dan untuk masuk masuk ke kawasan kebun buah ini pengunjung di kenakan tarif masuk sebesar Rp.5000 per orang.
Puncak mangunan yang ramai dikunjungi wisatawan Masih dalam kawasan kebun buah terdapat sebuah puncak bukit yang menawarkan pemandangan alam yang unik dan indah, bahkan jarang dijumpai di kawasan Jogja, yaitu Puncak Mangunan. Dari puncak ini sejauh mata kita memandang akan disuguhi pemandangan alam yang berupa deretan Pegunungan Sewu dan aliran Kali Oya yang berkelok meliuk bagaikan ular raksasa yang membelah perbukitan. Di komplek wisata kebun buah ini sudah didukung fasilitas yang cukup lengkap seperti pendopo, gasebo, gardu pandang, kantin, Toilet,kolam, tempat bermain untuk anak-anak dan sebagainya, namun sayang banyak fasilitas yang terbengkalai dan tak terawat dengan baik.
Kali oya dan pegunungan sewu Untuk mencapai ke puncak para pengunjung bisa membawa kendaraanya hingga di puncak dengan melewati jalanan yang cukup menanjak dan kondisi aspal yang sudah rusak, para pengunjung juga bisa mencapai puncak dengan hanya berjalan kaki dengan melewati ratusan anak tangga.
Rumput yang bergoyang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun