[caption id="attachment_106930" align="aligncenter" width="630" caption="nelayan pantai depok"][/caption] Beberapa waktu yang lalu saya bersama istri meluangkan waktu jalan-jalan ke Pantai Depok sembari belanja ikan laut untuk dimasak sendiri di rumah. Kami berangkat pagi-pagi sekali, dan rute yang kami lewati untuk ke Pantai Depok tidak melewati jalur Parangtritis melainkan melalui jalur Imogiri-Pundong-Kretek. Jalur yang kami lewati ini memiliki nuansa yang sangat jauh berbeda dengan jalur Parangtritis yang lalu lintasnya sangat ramai dan panas, di jalur ini kita akan melewati jalan berada di lereng perbukitan dengan pemandangan lereng Pegunungan Seribu nan asri, bentangan Kali Opak, serta sawah dan ladang hijau yang berhawa sejuk. Walaupun jalur ini berliku dan naik turun tetapi kondisi aspalnya cukup halus, jadi para Sobat semua bisa sekali-kali mencoba jalur ini, lebih seru pakai sepeda onthel. [caption id="attachment_106931" align="aligncenter" width="630" caption="pasar ikan"][/caption] Sesampainya di Pantai Depok suasana pantai sudah sangat ramai oleh pengunjung, para nelayan yang baru saja berlabuh di bibir pantai langsung di serbu oleh wisatawan yang ingin membeli ikan segar langsung dari nelayan. Tidak lama kemudian ikan segar pun langsung habis terjual, dan kami pun tidak kebagian untuk mendapat ikan segar tangkapan nelayan. Walaupun kami tidak kebagian membeli ikan langsung dari nelayan bukan berarti kami tidak jadi untuk membeli ikan laut, karena di Pantai Depok ini juga terdapat tempat penjualan ikan laut yang jumlah pedagangnya cukup banyak dan ikan yang ditawarkannya juga cukup komplit. Pagi beranjak menjadi siang, dan mentari semakin terik setelah puas menikmati pemandangan Pantai Depok dan membeli ikan laut kami segera beranjak meninggalkan Pantai Depok, namun sebelum pulang ke rumah kami sempatkan mampir di gumuk pasir yang lokasi tidak jauh dari lokasi Pantai Depok. [caption id="attachment_106932" align="aligncenter" width="630" caption="panorama alam di gumuk pasir"][/caption] Gumuk pasir ini membentang dari Pantai Depok hingga ke Pantai Parang Kusumo, gumuk pasir merupakan fenomena alam yang berupa gundukan-gundukan pasir yang membentuk bukit-bukit yang disebabkan oleh hembusan angin. Partikel pasir yang membentuk gumuk-gumuk pasir ini berasal dari material vulkanik Gunung Merapi yang terbawa arus aliran Sungai Progo dan Sungai Opak yang menuju ke laut selatan. Setelah sampai di lokasi gumuk pasir kami segera berjalan melewati padang pasir yang luas dan menaiki gundukan-gundukan pasir yang memang jarang dijumpai dan konon katanya cuma satu-satunyadi Indonesia. Suasananya memang mirip dengan gurun pasir sesungguhnya, namun di gumuk pasir ini kondisi alamnya lebih subur karena berbagai tanaman nampak tumbuh subur di sini. Dan nampak di tengah-tengah lokasi gumuk pasir ada genangan air hujan yang lumayan luas sehingga nampak seperti telaga atau oasis di tengah gurun. Di lokasi gumuk ini kita akan menjumpai tekstur/motif pasir yang unik karena proses alam. Sejauh mata memandang kita akan disuguhi panorama alam yang indah, yaitu gumuk pasir dengan latar belakang Pegunungan Seribu maupun gumuk pasir dengan latar belakang Samudera Hindia. [caption id="attachment_106935" align="aligncenter" width="630" caption="tekstur unik ala gumuk pasir"][/caption] Keelokan panorama gumuk pasir ini sudah mulai populer sehingga tempat ini sering di jadikan tempat memotret pre wedding, syuting film maupun video klip, tempat penelitian dan petualangan bagi para pecinta alam, di gumuk pasir ini juga dijadikan tempat manasik haji bagi calon jamaah haji karena kondisi alamnya mirip yang mirip dengan gurun pasir. Jadi para pembaca bisa menyempatkan mampir di gumuk pasir ini saat berkunjung ke Pantai Parangtritis atau saat berkunjung di Pantai Depok.
