Mohon tunggu...
Bent Namanya
Bent Namanya Mohon Tunggu... -

saya tidak terperipikasi...saya cuma mahasiswa yang mengisi waktu sempit saya dengan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunuh Diri

9 September 2012   08:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:43 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

kupacu kencang sepedaku ingin sekali ku tabrakan ke sebuah truk kontener untuk mengelabuhi tuhan bahwa ini adalah sebuah kecelakaan dan bukan bunuh diri karena aq tahu bunuh diri akan kekal di neraka...ingin rasanya ku buat update di fb ; jika aq mati, jika darahku berbau anyir itu pertanda aq masih sayang padamu....

namun  ketika aq teringat senyum anak kita yang kemaren begitu senangnya memiliki sepeda baru walau belum bisa naik sepeda....aku jadi takut untuk kehilangan kalian....

#* karo nangis nggugluk nek njero KBU warnet dan berusaha tertawa di dunia maya, semoga senyum anakq terus membayangiku dan aku tak melakukan tindakan bodoh ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun