Mohon tunggu...
Muhammad Ainul Yaqin
Muhammad Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Vivamus, moriendum est.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Segala Bentuk Kecanduan Itu Buruk?

6 Juni 2024   11:39 Diperbarui: 6 Juni 2024   18:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pinterest/ابو وديع

Secara umum, kecanduan merupakan ketergantungan yang berlebih terhadap suatu hal atau aktivitas, sehingga mengganggu keseimbangan hidup seseorang. Meskipun seringkali kita mengaitkan segala bentuk kecanduan itu berkaitan dengan hal-hal buruk, namun tidak semua bentuk kecanduan itu benar-benar buruk.

Terlepas dari objeknya, perlu kita pahami dahulu bahwa segala bentuk kecanduan seringkali merusak keseimbangan hidup seseorang dan menghalangi perkembangan pribadi yang sehat. Baik itu kecanduan agama, narkoba dan idealisme. Meskipun setiap kecanduan memiliki ciri khas dan konsekuensi tersendiri, namun itu semua ada benang merah yang menghubungkan mereka semua seperti contohnya, ketidakmampuan seorang individu dalam mengendalikan diri dan hilangnya perspektif yang lebih luas.

Kecanduan Narkoba

Kecanduan narkoba dapat mengubah fungsi otak dan tubuh sehingga menyebabkan kerusakan fisik maupun psikologis yang amat serius. Efek dari kecanduan narkoba seringkali seperti kehilangan kontrol atas hidup mereka, mengabaikan segala bentuk tanggung jawabnya terhadap diri sendiri dan seseorang, serta mudah merusak hubungan sosial yang telah dibuat.

Kecanduan Agama

Kecanduan agama akan tampak lebih positif apabila dilihat secara langsung di permukaan. Namun, bisa juga menimbulkan dampak negatif apabila dilakukan dengan tidak adanya keseimbangan. Hal ini bisa menjadi masalah serius apabila seseorang terlalu fanatik terhadap agama atau dengan praktik-praktik agama sehingga akan mengakibatkan masalah seperti pecah belahnya relasi, gampang timbul konflik karena rasa paling benar/lurus, dan menghambat seseorang dalam berfikir kritis atau terbuka terhadap pandangan lain.

Kecanduan Idealisme

Meskipun setiap individu mempunyai idealisme yang terkesan baik, namun ketika seseorang menjalankannya dengan sangat kaku dan fanatik terhadap ideologinya, maka akan berakibat fatal seperti menghambat kemampuan beradaptasi dan berdialog dengan setiap individu yang berbeda pandangan. Seseorang yang kecanduan idealisme secara berlebihan akan timbul efek polarisasi, yaitu setiap apa yang ia lihat akan terkesan hitam putih dan menganggap semua pandangan yang berbeda sebagai musuhnya. Hal ini sering terjadi dalam politik, di mana ekstremisme dan dogmatisme menghalangi proses negosiasi dan kompromi yang sehat. Masyarakat yang terpecah karena idealisme kaku akan menjadi rentan terhadap konflik dan stagnasi.

Saya tegaskan lagi, bahwa kecanduan apabila terlepas dari objeknya itu cenderung merusak keseimbangan dan hidup seseorang. Bahkan jika objek kecanduan adalah sesuatu yang pada dasarnya positif seperti berolahraga atau bekerja, apabila dilakukan secara berlebihan hingga mengganggu aspek lain dalam kehidupan, maka hasil akhirnya akan bersifat merugikan. Misalnya, seseorang yang kecanduan berolahraga mungkin akan mengabaikan waktu bersama keluarga atau berisiko mengalami cedera fisik karena latihan berlebihan. Dalam hal ini, meskipun aktivitasnya sehat, kecanduannya mengarah pada konsekuensi negatif.

Namun, terdapat argumen yang menyatakan bahwa kecanduan pada hal-hal positif bisa memberikan manfaat tertentu. Sebagai contoh, kecanduan membaca atau belajar bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang secara signifikan. Dalam konteks ini, kecanduan tersebut bisa membantu seseorang mencapai tujuan hidupnya dengan lebih cepat dan efisien. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini hanya benar selama kecanduan tersebut tidak mengganggu keseimbangan dan kesehatan hidup seseorang.

Konklusi dari paparan diatas yaitu, kecanduan tidak selalu berhubungan dengan hal-hal buruk secara langsung, tetapi berpengaruh terhadap efek jangka panjang dan bahkan terhadap hal-hal positif pun bisa sangat berbahaya. Kunci untuk menjaga manfaat dari suatu aktivitas tanpa terjebak dalam kecanduan adalah keseimbangan dan kesadaran diri. Dengan memahami batasan dan menjaga keseimbangan, kita dapat menikmati manfaat dari berbagai aktivitas tanpa membiarkan mereka menguasai hidup kita secara negatif. Jadi, meskipun tidak semua kecanduan langsung berkaitan dengan hal buruk, potensi dampak negatifnya harus selalu diwaspadai.

“Setiap bentuk kecanduan itu buruk. Tidak peduli apakah narkotika, alkohol, morfin atau bahkan idealisme.” – Carl Gustav Jung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun