Mohon tunggu...
sobatbumisemarang
sobatbumisemarang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penerima Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation

Mahasiswa Penerima Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation Semarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sobat Bumi Universitas Diponegoro Gelar Aksi Tuntaskan Sampah Bersama Warga Dusun Puwono

27 Desember 2024   09:51 Diperbarui: 27 Desember 2024   09:56 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Semarak peringatan HUT PT (Persero) Pertamina yang ke-67, sebanyak 18 mahasiswa penerima beasiswa Pertamina Foundation Universitas Diponegoro melaksanakan aksi sosial bertajuk tuntaskan sampah dengan mengusung tema "Hands on 3R (Reuse, Reduce, Recycle)". Aksi ini dilaksanakan di Desa Energi Berdikari Universitas Diponegoro tepatnya di Dusun Puwono, Desa Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Minggu, 22 Desember 2024. 

Kegiatan aksi sosial tuntaskan sampah ini berkolaborasi dengan Ibu Roro Sundari (kader EnHero) sebagai narasumber, mahasiswa penerima beasiswa Sobat Bumi, dan tak lupa masyarakat Dusun Puwono. Aksi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta mendorong kesadaran akan keberlanjutan lingkungan. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam melalui Prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle). yang dapat mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan. Rangkaian kegiatan aksi ini dimulai dari pembersihan lingkungan dan pemilahan sampah, workshop pembuatan eco-enzyme serta kampanye pengurangan sampah plastik. 

Pembersihan Lingkungan Sekitar

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pembersihan lingkungan dilaksanakan bersama-sama oleh warga Dusun Puwono dan Sobat Bumi Undip di area sekitar rumah warga yang dimulai dari pukul 05.30 hingga pukul 07.00 WIB. Sampah yang terkumpul dari kegiatan ini mencapai 60 kg, lalu dilanjutkan dengan pemisahan sampah baik organik, anorganik, dan B3. Sampah organik ini nantinya akan diolah kembali untuk pembuatan eco-enzyme.

Workshop Pembuatan Eco-Enzyme

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Eco-enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah, sayuran, gula dan air. Bersama dengan Ibu Roro, warga Dusun Puwono yang terdiri atas ibu-ibu berhasil menyulap kulit buah dan sayuran menjadi produk multifungsi. "Eco-enzym dapat disebut dengan cairan surga karena manfaat dan khasiatnya bagi kehidupan manusia," kata Ibu Roro. Selain berfungsi menyuburkan tanaman, eco-enzym juga dapat diolah menjadi sabun cuci piring, pembersih lantai, dan obat luka. Melalui workshop ini, warga diharapkan dapat memanfaatkan sampah organik sisa aktivitas rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat secara mandiri. 

Kampanye Pengurangan Sampah Plastik

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun