Mohon tunggu...
Baha Udhe
Baha Udhe Mohon Tunggu... -

Senyuman Itu menyenangkan hati.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tips Menulisnya Teh Pipit Senja

30 April 2011   03:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:14 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diskusi penulisan bersama Teh Pipiet Senja yang diadakan di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur pada tanggal 9 April 2011  yang diadakan oleh Forum Lingkar Pena (FLP), Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur (KBRI KL) dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK). Sudah sekitar seribuan cerpen yang dihasilkan, sudah puluhan buku yang beliau terbitkan antara lain Kepada Yth Presiden RI, Tuhan Jangan Tinggalkan Aku, Bloggermania, Surat Berdarah Untuk Presiden, Jejak Cinta Sevilla, Meretas Ungu, Kalembo Ade, Tembang Lara, dan masih banyak lagi. Oya, ada juga buku yang mau di terbitkan yaitu Katakan Cinta Dengan Aksara (KCDA). Teh Pipiet Senja yang diundang sebagai pembicara tunggal dan di moderatori oleh Alwi Alatas yang juga sudah tidak asing lagi dikalangan penulis buku atau para anggota Forum Lingkar Pena (FLP). Adapun tips yang diberikan oleh Teh Pipiet Senja sebenarnya sangat sederhana dan sering terdengar oleh kita yaitu:

  1. Membaca: membaca adalah modal utama untuk mendapatkan rujukan. Vocabulary atau perbendaharaan kata juga akan didapat jam terbang kita dalam membaca. Tidak itu juga, membaca kata beliau akan memudahkan kita dalam merangkai ide-ide yang sudah ada di otak kita atau pun belum.
  2. 3 M (Menulis, menulis dan menulis) : Melatih diri dalam menulis maka akan memudahkan ide-ide mengalir, mengalir dan mengalir. Jangan pernah takut untuk memulai menulis karena dengan sendirinya jika kita banyak berlatih menulis maka akan bisa membentuk tret tulisan seseorang.

Dua tips itulah yang disebut virus positif dalam penulisan yang telah diberikan Teh Pipiet Senja untuk diamalkan agar bisa menulis dengan baik dan menghasilkan karya-karya best seller or mega best seller. Ups hampir terlewatkan, Neli atau Nenek Lincah itulah gelar baru yang didapat oleh Teh Pipiet Senja yang didapat dari kunjungannya ke Malaysia. Source : http://b1b2kombonganandes.blogspot.com/2011/04/3-jam-bersama-teh-pipie-senja.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun