Mohon tunggu...
Septian Nugroho
Septian Nugroho Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Merefleksikan hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Spiritualitas Guru dan Tantangan Perkembangan Zaman

24 Agustus 2024   10:35 Diperbarui: 24 Agustus 2024   10:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Belajarar Mengajar antara Guru dan Siswa di SMPN 5 Garut/dok. pri

Salah satu unsur terpenting dalam pendidikan, terutama pendidikan formal di sekolah adalah keberadaan seorang guru. keberadaan seorang guru di sekolah tidak hanya memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengetahuan dan mengembangkan keterampilannya saja, namun keberadaan guru juga sebagai fasilitatot pengembangan karakter dan etika siswa serta pendukung emosional bagi siswa, terutama dalam menghadapi tantangan belajar dan masalah pribadi.

Spiritualitas guru adalah dasar atau roh yang menyemangati dan menggerakkan guru dalam menjalankan tugas (Paul Suparno:2019). Seorang guru yang memiliki spiritualitas tinggi mampu menjadi teladan dalam mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang luhur, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Spiritualitas ini bukan hanya soal agama, melainkan juga mencakup kesadaran akan tujuan hidup yang lebih besar, serta tanggung jawab dalam membimbing siswa menuju kebaikan.

Di era digital yang serba cepat dan materialistik, nilai-nilai sering kali terpinggirkan oleh fokus pada pencapaian akademik dan prestasi duniawi. Teknologi yang seharusnya menjadi alat bantu pendidikan, terkadang malah menjadi penghalang bagi interaksi manusiawi yang mendalam antara guru dan siswa. Hal ini membuat guru harus lebih kreatif dalam menyelaraskan penggunaan teknologi dengan pengajaran nilai-nilai.

Untuk menghadapi tantangan ini, guru perlu memperkuat spiritualitas pribadinya sebagai seorang pendidik dan memperkuat komunitas di lingkungan sekolah. Dukungan dari lingkungan kerja yang harmonis, serta kesempatan untuk pengembangan diri dapat membantu guru menjaga keseimbangan antara tuntutan profesional dan kebutuhan spiritualitasnya sebagai seorang pendidik. Dengan demikian, guru akan tetap mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi siswa dalam menghadapi kompleksitas dunia modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun