Mohon tunggu...
Siti Nur Syarifah
Siti Nur Syarifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gandeng Ibu-ibu PKK, Tim KKN Gelar Kegiatan Penanaman Toga di Desa Pucangrejo, Kabupaten Kendal

7 November 2021   19:03 Diperbarui: 23 November 2021   11:19 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN RDR 77 Kelompok 79 UIN Walisongo Semarang gelar kegiatan penanaman toga (Tanaman Obat Keluarga). Minggu, (31/10/2021).

Kegiatan tersebut diikuti oleh ibu-ibu PKK yang berlokasi di Desa Pucangrejo tepatnya di Balai Desa Pucangrejo Kabupaten Kendal. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan kelompok KKN RDR 77 Kelompok 79 UIN Walisongo Semarang.

“Penanaman tanaman obat ini bertujuan untuk melestarikan obat-obatan  dan juga untuk memanfaatkan lahan di sekitar lingkungan,” kata ketua Kelompok 79 KKN RDR 77, Mu’la Alfis Sholah.

Di masa pandemi saat ini, menjaga daya tahan tubuh sangat diperlukan untuk terhindar dari penyakit dan virus. Asupan nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh  dapat diperoleh dari tanaman herbal di sekitar lingkungan.
“Kegiatan penanam toga ini dilakukan untuk memberikan manfaat kepada warga Desa Pucangrejo. Dengan adanya tanaman toga dapat mengurangi penggunaan obat kimia,” ujar Fauziah, Anggota Kelompok 79 KKN RDR 77.

Adapun tanaman yang ditanam oleh kelompok 79 meliputi kunyit, sereh, kencur dan temulawak. Tanaman ini dipilih sesuai dengan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Fauziah mengatakan, kunyit bisa digunakan untuk mengobati perut kembung, membantu mengurangi rasa mual, meredakan nyeri saat haid, dll. Batang sereh dapat mengobati insomnia. Temulawak dapat mengatasai masalah penceranaan dan sebagai obat kecantikan (obat jerawat).  Dan kencur dapat mengobati batuk, menghilangkan stress, dan mengobati diare.


Penulis: Siti Nur Syarifah, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun