KKN RDR 77 Kelompok 79 UIN Walisongo Semarang gelar kegiatan penanaman toga (Tanaman Obat Keluarga). Minggu, (31/10/2021).
Kegiatan tersebut diikuti oleh ibu-ibu PKK yang berlokasi di Desa Pucangrejo tepatnya di Balai Desa Pucangrejo Kabupaten Kendal. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan kelompok KKN RDR 77 Kelompok 79 UIN Walisongo Semarang.
“Penanaman tanaman obat ini bertujuan untuk melestarikan obat-obatan dan juga untuk memanfaatkan lahan di sekitar lingkungan,” kata ketua Kelompok 79 KKN RDR 77, Mu’la Alfis Sholah.
Di masa pandemi saat ini, menjaga daya tahan tubuh sangat diperlukan untuk terhindar dari penyakit dan virus. Asupan nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh dapat diperoleh dari tanaman herbal di sekitar lingkungan.
“Kegiatan penanam toga ini dilakukan untuk memberikan manfaat kepada warga Desa Pucangrejo. Dengan adanya tanaman toga dapat mengurangi penggunaan obat kimia,” ujar Fauziah, Anggota Kelompok 79 KKN RDR 77.
Adapun tanaman yang ditanam oleh kelompok 79 meliputi kunyit, sereh, kencur dan temulawak. Tanaman ini dipilih sesuai dengan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Fauziah mengatakan, kunyit bisa digunakan untuk mengobati perut kembung, membantu mengurangi rasa mual, meredakan nyeri saat haid, dll. Batang sereh dapat mengobati insomnia. Temulawak dapat mengatasai masalah penceranaan dan sebagai obat kecantikan (obat jerawat). Dan kencur dapat mengobati batuk, menghilangkan stress, dan mengobati diare.
Penulis: Siti Nur Syarifah, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H