Informasi merupakan kebutuhan tiap individu. Informasi dapat berupa berita atau pesan-pesan penting. Tulisan-tulisan informasi tersebut biasa dikenal dengan produk jurnalistik.
Tersedia berbagai macam jenis produk jurnalistik. Ada yang berupa investigasi, feature, kesehatan, dan sebagainya. Semua produk jurnalistik ini akan disebarluaskan melalui sebuah media.
Sebelum mengenal adanya digitalisasi, semua produk jurnalistik disebarkan melalui media cetak. Misalnya koran dan majalah/tabloid. Pada era ini, publik yang ingin mengetahui berita harus menunggu selama satu hari. Hal ini disebabkan adanya proses cetak yang cukup lama.
Produk jurnalistik berupa tulisan. Sebuah berita akan ditulis secara mendalam oleh jurnalis. Setiap satu tulisan jurnalistik, akan melaui proses pencarian informasi terhadap narasumber yang kredibel. Kemudian jurnalis juga akan melakukan pemeriksaan silang. Barulah tulisan jurnalistik mulai dibuat. Sebelum tulisan dipublikasikan pun, akan melewati tahap penyuntingan oleh redaksi. Hal ini dikarenakan agar publik/pembaca dapat menemukan jawaban yang jelas dan mendalam mengenai sebuah peristiwa.
Kemudian, pemberitaan mulai disiarkan melalui radio. Publik akan mencari gelombang radio untuk mendengarkan berita. Namun berita melalui radio juga terbatas pada waktu per segmen.
Publik, yang merupakan konsumen media tidak dapat berperan aktif seperti sekarang. Konsumen hanya bisa menerima secara pasif informasi yang disampaikan. Hal-hal yang disampaikan media akan dipercaya oleh konsumen karena dianggap telah melewati proses yang panjang.
Seiring berjalannya waktu, terutama setelah internet masuk Indonesia, perkembangan teknologi semakin pesat. Berbagai hal mulai didigitalisasikan, termasuk media informasi. Fenomena ini menyebabkan terjadinya pergeseran penggunaan media.
Berikut beberapa hal yang terjadi perubahan dalam media informasi :
Kovergensi Media
Semakin hari, media semakin memperbarui dirinya. Tidak hanya sumber daya manusianya saja yang berkembang, namun sistim yang dijalankan mulai berubah. Media kini berlomba-lomba menjadi fasilitas yang terdepan dalam menyampaikan informasi.
Konvergensi media adalah perluasan bentuk media dalam satu genggaman/perusahaan. Perluasan ini dianggap lebih efektif dan efisien dalam memberikan informasi kepada publik. Dalam satu perusahaan media, kini sudah berisi media cetak, media audio-visual (televisi), media audio (radio), dan media online.