Sebagai pengetahuan, kebudayaan adalah suatu kesatuan gagasan yang ada dalam pikiran manusia, bukan merupakan gejala dari kebiasaan atau akibat dari perilaku manusia. Kebudayaan terdiri dari seperangkat nilai, norma, dan larangan untuk bertindak dalam menghadapi lingkungan sosial dan budaya.
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA BANGSA
Globalisasi mempengaruhi hampir setiap aspek masyarakat, termasuk aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai masyarakat atau sebagai persepsi warga negara terhadap berbagai hal. Baik nilai maupun persepsi berhubungan dengan aspek psikis/psikologis, yaitu apa yang ada di kepala. Aspek psikologis ini menjadi penting ketika disadari bahwa perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh imajinasi seseorang. Salah satu buah dari pemikiran dan penemuan saya adalah seni, yang merupakan subsistem dari.
Dengan berkembangnya transportasi, telekomunikasi dan teknologi, keinginan untuk melindungi budaya sendiri telah berkurang. Pesatnya arus informasi dan telekomunikasi justru menimbulkan kecenderungan semakin berkurangnya nilai pelestarian budaya. Ironisnya, dengan kemajuan teknologi, budaya lokal Indonesia semakin menghilang ke masyarakat, meski hanya bisa dilihat di TV.
Seni budaya daerah yang ada sebenarnya hanya merupakan potensi wisata seni budaya yang jika dikelola dengan baik dapat menghasilkan dan meningkatkan keuntungan bagi pemerintah pusat dan daerah, juga merupakan lokasi tugas yang menjanjikan bagi masyarakat sekitar.
Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan.
- Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
- Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
- Berkembangnya turisme dan pariwisata. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
Dampak positif globalisasi dalam Segi Sosial dan Budaya di Indonesia Proses globalisasi memberikan banyak dampak positif diantaranya :
- Nilai sosial dan budaya Indonesia dapat diperkenalkan kepada dunia internasional. Bangsa Indonesia dapat memperkenalkan budaya dan objek pariwisata kepada Negara lain agar menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia, ini tentu saja akan menambah devisa Negara dan menguntungkan Indonesia.
- Indonesia dapat mengikuti kunjungan nilai sosial dan budaya dari Negara lain sehingga kita bisa menyerap nilai budaya yang baik untuk dikembangkan di Indonesia tanpa merubah jati diri bangsa Indonesia.
Banyak dampak negatif dari proses globalisasi diantaranya:
- Ada pertukaran budaya atau pengakuan budaya Indonesia oleh negara lain misalnya budaya Indonesia yaitu tari pendet yang diakui oleh negara Malaysia, ini tentu sangat merugikan bangsa Indonesia.
- Bangsa Indonesia lebih mengadopsi nilai-nilai yang dianut bangsa Barat. Ini mengakibatkan bangsa Indonesia kehilangan jati dirinya karena budaya Barat tidak sesuai dengan ideologi Negara Indonesia yaitu Pancasila.
- Terjadi alkulturasi kebudayaan antara budaya barat dan budaya timur. Misalnya dalam gaya hidup, cara berpakaian makanan dan lain-lain. Ini tentu saja sangat merugikan karena kebanyakan budaya barat tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia.
KESIMPULAN
Di sisi lain, pengaruh globalisasi ternyata berdampak negatif terhadap budaya masyarakat Indonesia. Norma-norma yang terkandung dalam budaya masyarakat Indonesia berangsur-angsur mulai menurun. Invasi teknologi yang terus-menerus, bersama dengan nilai intrinsik yang ditimbulkannya, memunculkan isu globalisasi dan pada akhirnya menciptakan nilai baru bagi kesatuan dunia. Dalam buku pertama dalam sejarah manusia, "Religions of the East and Thoughts of the West," rasa persatuan dunia terpatri dalam diri kita, suka atau tidak suka. Dipisahkan lagi, ada perbedaan lain (Radhakrishnan: 1924).
Media massa adalah sarana yang dengannya masyarakat dapat membantu mengatasi arus dunia. Media massa dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku masyarakat, baik atau buruk. Oleh karena itu, tanpa peran media massa, globalisasi tidak akan berkembang pesat. Oleh karena itu, aspek sosial budaya Indonesia perlu dipertahankan sebagai identitas nasional. Rahasianya adalah menyaring budaya yang menginvasi Indonesia dan menjaga budaya negara.