Pandemi Covid-19 adalah epidemi (wabah) virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina. Â Meluas ke berbagai negara dan bahkan hampir seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Â
Sejak awal, pemerintah Indonesia menyatakan negara terimbas pandemi Covid-19. Untuk mencegah meluasnya penyakit tersebut dianjurkan kepada masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak yang kemudian dikenal dengan protokol kesehatan (prokes) 3M.
Alhamdulillah, setelah satu tahun lebih sedikit, ditemukan vaksin untuk mencegah meluasnya Covid-19. Â Mulai bulan Februari 2021 kemudian dilakukan vaksinasi. Â
Mengingat hasil vaksinasi belum atau tidak dapat diketahui dalam waktu singkat, maka kepatuhan terhadap pemakaian prokes 3M tidak boleh dilupakan. Â
Sebenarnya di samping prokes 3M serta pemberian  vaksinasi dalam pencegahan Covid-19, terdapat cara lain yang lebih utama yakni dengan meningkatkan imunitas tubuh. Â
Beberapa cara untuk meningkatkan imunitas tubuh antara lain dengan pemberian gizi yang baik, pemberian vitamin, serta berbagai bentuk olahraga.Â
Namun bagi penulis (seorang fisioterapis), breathing exercise (olahraga pernapasan khusus) juga dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat mencegah Covid-19.
Sebagai pembanding, breathing exercise terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat mempercepat proses pemulihan kasus-kasus penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK).Â
Meskipun antara Covid-19 dengan PPOK secara patologis dan virus penyebabnya berbeda, namun yang terinfeksi adalah sama-sama organ pernapasan. Hanya lokasinya saja berbeda. Â Jadi dengan kolaborasi antara prokes 3M, vaksinasi, dan ditambah dengan breathing exercise diharapkan penularan dan meluasnya penyebaran Covid-19 dapat dicegah.
Peningkatan imunitas tubuh dengan breathing exercise dimungkinkan lebih efektif dan efisien. Ini karena teknik inspirasi (tarik napas) dan ekspirasi (menghembuskan napas) berbeda dengan pernapasan biasa.Â
Dengan breathing exercise, peran dan fungsi paru-paru, bersama dengan otot-otot dada dan perut, dioptimalkan. Ini untuk meningkatkan proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah yang sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme. Â