Merawat ayam hingga menetas adalah proses yang memerlukan perhatian, kesabaran, dan pengetahuan yang baik tentang teknik perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting untuk memastikan bahwa telur ayam yang Anda inkubasi dapat menetas dengan sukses, serta cara merawat anak ayam setelah menetas.
Cara Merawat Ayam Sampai Menetas
1. Memilih Induk Ayam yang Baik
Langkah pertama dalam proses ini adalah memilih induk ayam yang sehat dan produktif. Pastikan ayam betina (induk) memiliki riwayat reproduksi yang baik, tidak memiliki penyakit, serta berada dalam kondisi fisik yang optimal. Pilihlah ras ayam yang sesuai dengan tujuan Anda, baik untuk bertelur maupun untuk daging.
2. Persiapan Sarang Bertelur
Induk ayam perlu memiliki tempat yang nyaman untuk bertelur. Siapkan sarang dengan bahan-bahan seperti jerami atau serbuk kayu yang bersih. Sarang harus terletak di tempat yang tenang dan terlindung dari gangguan. Pastikan untuk memeriksa sarang secara rutin agar tidak ada telur yang terlambat diambil.
3. Proses Pengeraman
Setelah induk ayam bertelur, proses pengeraman dapat dimulai. Induk akan mulai mengerami telurnya dengan mengatur suhu dan kelembapan. Jika Anda menggunakan inkubator, penting untuk mengatur suhu sekitar 37-38C dan kelembapan antara 40-60% selama tahap awal. Pada hari ke-18, tingkat kelembapan perlu ditingkatkan menjadi 65-70% untuk memfasilitasi proses penetasan.
 Memastikan Kualitas Telur
Sebelum menginkubasi, pastikan telur yang dipilih dalam kondisi baik. Telur yang terlalu kotor atau retak sebaiknya tidak digunakan. Sebaiknya lakukan pencahayaan telur (candling) pada hari ke-7 dan ke-14 untuk memeriksa perkembangan embrio.
4. Pemeliharaan Selama Pengeraman
Selama proses pengeraman, baik menggunakan induk atau inkubator, perhatian ekstra diperlukan untuk menjaga kondisi yang optimal. Jika menggunakan inkubator, periksa suhu dan kelembapan secara rutin. Juga, putar telur secara berkala setiap 4-6 jam untuk memastikan embrio tidak menempel pada cangkang.
5. Menunggu Proses Menetas
Proses penetasan biasanya berlangsung sekitar 21 hari. Pada hari ke-21, Anda akan mulai mendengar suara dari dalam telur sebagai tanda bahwa anak ayam siap untuk keluar. Pastikan untuk tidak mengganggu proses penetasan ini, baik dengan induk maupun inkubator.
6. Merawat Anak Ayam Setelah Menetas
Setelah telur menetas, perawatan anak ayam menjadi hal yang penting untuk menjamin kesehatan dan pertumbuhannya.
7. Menyediakan Lingkungan yang Aman
Tempatkan anak ayam dalam kandang yang hangat dan aman. Suhu dalam kandang sebaiknya dijaga sekitar 32-35C pada minggu pertama. Gunakan lampu pemanas untuk menjaga suhu, dan pastikan ada cukup ruang bagi anak ayam untuk bergerak.
8. Pakan dan Air
Berikan pakan khusus untuk anak ayam yang kaya akan nutrisi. Pakan ini biasanya mengandung protein tinggi dan vitamin penting. Selain itu, sediakan air bersih dan segar setiap saat. Pastikan wadah air tidak terlalu dalam agar anak ayam tidak tenggelam.
9. Kebersihan Kandang
Jaga kebersihan kandang dengan rutin membersihkan kotoran dan mengganti alas kandang. Lingkungan yang bersih akan membantu mencegah penyebaran penyakit.
10. Pemantauan Kesehatan
