Mohon tunggu...
Sucha
Sucha Mohon Tunggu... Editor - Ah...

yang TerAnukan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Man Jadda Wa Jadda dan Mantra Pembangun Mimpi

7 September 2020   23:14 Diperbarui: 7 September 2020   23:16 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat malam, selamat beristirahat.

Malam ini bulan masih tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri, tapi masih terlihat terang. Malam adalah waktu bagi manusia untuk bermimpi, dan paginya adalah waktu bagi pemimpi untuk bangun dan berjalan mengarungi kehidupan untuk mewujudkan mimpinya, sebelum ia pergi untuk memiliki mimpi baru.

Ngomong-ngomong, apa mimpimu?

Apa yang sudah kamu lakukan untuk mewujudkan mimpi itu?

Apa yang sudah kamu lewati dalam perjalanan mewujudkan mimpi?

Apakah ada yang mendukung mimpimu?

Ataukah banyak yang mencemooh impianmu?

Hay pemimpi, optimislah, dan jangan pernah ragukan dirimu. Jangan mau jika mimpimu itu ditertawai oleh temanmu, dihina oleh keluargamu dan dipatahkan oleh takdirmu. Karena hanya mimpi dan harapanlah yang menghidupimu hingga sekarang.

Ada mantra yang menarik untuk dirapalkan bagi para pemimpi. 'i can do it' mantra itu dirapal setiap bangun dari mimpi dan hendak bergerak untuk mewujudkannya. Ada ungkapan yang cukup populer dalam bahasa arab, yaitu 'Man Jadda Wa Jada' yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan. Sebuah mantra dan ungkapan yang jika dirapalkan dengan semangat akan menumbuhkan optimisme dalam kehidupan permimpian.

Para pemimpi militan pasti sudah paham betapa sulitnya untuk bangun dan membangun satu persatu fondasi sebagai dasar terwujudnya mimpi. Sekali lagi Yang membuat bertahan hinga titik yang sekarang adalah Harapan.

Maka dari itu, ,mulai sekarang mari rapalkan 'i can do it' disetiap bangun tidurmu. Dan 'Man Jadda Wa Jadda' serta optimisme mengiringi langkahmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun