Mohon tunggu...
Sucie Nella Ardilla
Sucie Nella Ardilla Mohon Tunggu... -

Ia a traveling addict and travel writer wanna be :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gak Takut Kemana aja

9 Desember 2012   16:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:56 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Traveling is my passion! Saya sangat menyukai kegiatan satu ini, ya, jalan-jalan. Saya menggemari tiap peristiwa dan momen yang terukir dalam keseruan suatu perjalanan. Lalu saya akan menuliskannya di blog dan menceritakan pengalaman yang saya dapatkan. Berbagi pengalaman itu indah, saling sharing dan ujungnya akan menambah pengetahuan. Mungkin bukan saya saja, semua orang juga hobi jalan-jalan.

Saya bukan orang yang sering melakukan perjalanan dengan naik mobil pribadi atau minimal taksi. Menginap di hotel berbintang dengan pelayanan ekstra. Sebenarnya bukan gak doyan, tapi lebih ke menyesuaikan hobi dengan keuangan. Toh, tidak bisa di paksakan. Tapi kalau ditawarkan, siapa sanggup menolak.

Jadilah ceritanya saya pernah jalan-jalan ke sumatera barat dengan modal nebeng atau numpang dengan mobil umum. Sampai nya disana dilanjutkan dengan mengunjungi tiap kabupaten kota dan menelusuri potensi pariwisatanya dengan sepeda motor pinjaman. Apalah yang dicari kalau tidak kepuasaan melihat keindahan alam, kebaragaman budaya.

Saya termasuk orang yang gak mau ribet naik mobil, yak arena itu tadi, menghemat biaya dan juga lebih bisa nyelip sana sini kalau terjebak di ibukota provinsi. You know what I mean? Macet! Terik matahari, polusi udara baik dari debu maupun asap kendaraan menempel penuh di wajah. Saya gak pernah ambil pusing dengan penggelapan yang terjadi secara drastis di wajah. Saya akan selalu berpikir nanti akan pulih lagi pada sediakala.

Tapi mungkin karena terlalu sering berhadapan dengan sinar matahari dan polusi udara, wajah  malah secara konsisten menghitam, dan kelihata sangat dekil.jadilah sekembalinya saya ke kampus, saya jado merasa tidak nyaman sendiri. Mulanya saya mencoba untuk beersikap biasa dan berdandan cukup manis.

Namun setiap bercermin, saya merasa memang wajah saya sangat tidak enak dilihat. Bagaimana akan ada pria yang tertarik nantinya. Berbagai macam produk saya coba, hasilnya memang ada, dan itu butuh waktu yang sangat lama. Karena lamanya, saya membatasi diri untuk berjalan-jalan walaupun ada kesempatan.

Terjebak bosan kepanjangan, saya akhirnya nekat untuk ikut jalan-jalan lagi. Kali ini lokasi yang saya kunjungi adalah pantai-pantai yang ada di sumatera barat. Saya tidak mau ribet menggunakan lotion dan segala macamnya, seperti khilaf saking bahagianya melihat pantai, saya langsung saja setenagh harian bernadam, main pasir, berendam lagi. Dan saya lupa bahwa wajah saya akan menghitam lagi.

Sepulang dari liburan, saya lagi-lagi browsing di internet dan menemukan iklan produk Biokos Derma Bright Intensive Brightening Series, seperti kebanyakan orang, saya dengan seksama membaca tiap keterangan mengenai produk ini, saya baca dengan teliti tiap testimony, hingga akhirnya saya rasa, produk ini bisa dan wajib di coba.

Saya sempat kaget dengan harga yang ditawarkan, untuk kantong mahasiswa seperti saya ini bukannlah biaya yang murah, alih-alih cantik itu memang perlu pengorbanan, saya mulai menyisihkan uang jajan dan akhirnya saya membeli 3 paket Biokos Derma Bright Intensive Brightening Series.

Pertama saya mulai menggunakan Intensive Brightening Serum, serum ini efektif mengurangi spot/hiperpigmentasi, menghambat pembentukan melanin, meningkatkan kecerahan kulit dan membuatnya bercahaya. Selain itu, memperlambat tanda-tanda penuaan kulit. Ah, ini benar-benar solusi bagi saya yang selain hobi jalan-jalan juga doyan begadang, memperlambat penuaan kulit. Hehe  Harga untuk produk ini: Rp250 ribu/30 ml.

Kedua adalah Intensive Brightening Day Cream dengan SPF 25, pelembap wajah dengan formulasi khusus untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV sekaligus membantu mengurangi hiperpigmentasi. Saya membiasakan diri menggunakannya sebelum beraktivitas di luar rumah. Pemakaian yang simple membuat saya tidak begitu direpotkan. Harga: Rp175 ribu/25 gram.

Terakhir adalah Intensive Brightening Night Cream, saya membiasakan diri untuk menggunakannya sebelum tidur, krim malam ini dilengkapi dengan formulasi khusus yang efektif meningkatkan kecerahan kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan dini, serta nutrisi kulit sepanjang malam. Harga: Rp 175 ribu/25 gram.

Dan tidak perlu menunggu lama, kulit saya bisa putih dan cerah dalam waktu singkat. Saya penasaran, saya pikir ini hanya keberuntungan pemakaian pembelian pertama. Beberapa bulan kemudian saya pergi jalan-jalan ke kabupaten di Provinsi Riau yang terkenal dengan terik mataharinya dan itu menggunakan sepeda motor, wajah saya tidak terlalu menghitam seperti dulu jika sudah berpanas-panasan. Dan sekarang saya tidak pernah takut lagi untuk menikmati hobi saya tapi tetap bisa berpenampilan menarik.

Bagaimana dengan kamu? Masih mau dibatasi ketakutan? Biokos Derma Bright Intensive Brightening Series solusinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun