Akhir tahun 2023 ini merupakan salah satu periode yang paling berat bagi mahasiswa. Pada periode ini, mahasiswa harus menghadapi berbagai macam tuntutan, seperti tugas kuliah yang menupuk, ujian akhir semester, dan persiapan wisuda. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan stress, kecemasan, dan tekanan mental yang berdampak negative terhadap kesehatan mental mahasiswa. Yuk kita bahas, beberapa cara menangani kesehatan mental di akhir tahun.
Perencanaan Waktu yang Bijak
Siapa di sini yang sering menumpuk tugas akhir semester? Yang sering menggunakan kekuatan the power of the kepepet, sehingga membuat kita terburu-buru dan cemas. Dengan Perencanaan waktu yang bijak dapat menjaga kesehatan mental dengan cara: Susun jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu untuk kuliah, tugas, istirahat, dan kegiatan lainnya. Ini membantu mengatur waktu dengan lebih efisien.Â
Tentukan tugas-tugas yang memiliki prioritas tinggi. Fokuslah pada pekerjaan yang lebih penting atau memiliki batas waktu lebih dekat. Dan terakhir, Identifikasi kapan kamu paling produktif. Apakah itu di pagi hari atau malam hari? Atur jadwal studi utama kamu pada waktu-waktu tersebut.
Mengelola Stres Dengan Baik
Apakah kamu pernah mengalami Stres?, Stres adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang, termasuk mahasiswa. Namun, jika stres tidak dikelola dengan baik, maka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan depresi, dan gangguan tidur. Disini ada beberapa tips untuk mengelola stres, seperti:
1.Olahraga Secara Rutin
Olahraga merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengelola stres. Olahraga dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat perasaan lebih bahagia dan rileks. Olahraga yang disarankan untuk mengelola stres adalah olahraga ringan yang dapat dilakukan secara rutin, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda. Olahraga tersebut dapat dilakukan selama 30 menit setiap hari.
2.Melakukan Relaksasi
Teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Teknik-teknik ini dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, dan tekanan mental. Meditasi adalah teknik relaksasi yang dapat dilakukan dengan duduk diam dan berkonsentrasi pada pernapasan. Yoga adalah teknik relaksasi yang menggabungkan gerakan fisik, pernapasan, dan meditasi. Bisa juga kamu Mendengarkan musik yang menenangkan atau lagu-lagu favorit Anda. Musik memiliki dampak positif pada suasana hati dan emosi.
3.Melakukan Aktivitas yang di Sukai
Melakukan aktivitas yang disukai dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan. Aktivitas yang disukai dapat berupa membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.Tuliskan di kolom komentar aktivitas yang kamu sukai.
4.Berdiskusi/Ngobrol
Teman-teman mahasiswa aktivis tentu sering melaksanakan diskusi, Berbicara dengan teman sejawat atau para senior. Oleh karena itu, Berbicara dengan orang yang dipercaya, seperti teman, keluarga, dapat membantu mahasiswa untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk merasa lebih lega dan terbantu.
Membangun Hubungan Sosial yang Positif
Kamu pasti pernah berpacaran? Dengan hubungan sosial yang positif seperti berpacaran, atau punya sahabat, dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk membangun hubungan sosial yang positif dengan teman, keluarga, atau orang-orang terdekat lainnya. Hubungan sosial yang positif dapat dibangun dengan cara menghabiskan waktu bersama, berkomunikasi secara terbuka, dan saling mendukung.
Menjaga Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan berolahraga secara rutin, dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Konsumsi makanan bergizi dapat membantu memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghadapi berbagai macam tuntutan di akhir tahun. Cukup tidur dapat membantu tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki diri. Olahraga secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
Meminta Bantuan Profesional jika Diperlukan
Jika mahasiswa mengalami masalah kesehatan mental yang serius, maka tidak perlu ragu untuk meminta bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater. Psikolog atau psikiater dapat membantu mahasiswa untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk menjaga kesehatan mental mereka di akhir tahun:
- Membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu mahasiswa untuk rileks dan melepaskan stres.
- Menikmati waktu luang bersama teman atau keluarga dapat membantu mahasiswa untuk merasa lebih bahagia dan terkoneksi.
- Melakukan kegiatan sosial, seperti volunteering atau kerja bakti, Melakukan kegiatan sosial dapat membantu mahasiswa untuk merasa lebih bermanfaat dan memberikan makna pada hidup.
- Buatlah rencana belajar dan jadwal yang realistis. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk tetap fokus dan tidak merasa kewalahan.
- Bersikaplah positif dan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan. Hindari untuk terlalu memikirkan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan, karena hal ini dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
- Nikmati proses belajar dan jangan terlalu fokus pada hasil. Dengan menikmati proses belajar, maka mahasiswa akan lebih termotivasi untuk belajar dan dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, mahasiswa dapat menjaga kesehatan mental mereka di akhir tahun 2023 ini dan dapat menghadapi tantangan-tantangan di akhir tahun dengan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H