Â
Halo readers, kenalin nih kami dari mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 yang berasal dari Universitas Jember bertugas di SMP SSA Negeri Kloposawit 1 Candipuro. Pasti penasaran, sebenarnya apa sih Kampus Mengajar itu? Jadi, Kampus Mengajar adalah salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Kemendikbudristek dengan tujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas bangku perkuliahan selama 5 bulan yang berfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, adaptasi teknologi, serta bantuan administrasi di sekolah sasaran. Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar ini, yaitu SD atau SMP yang berada di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).Â
SMP SSA Negeri Kloposawit 1 Candipuro merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan predikat Sekolah Penggerak yang terletak di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. SMP SSA Negeri Kloposawit 1 Candipuro menurut kami merupakan sekolah yang menarik karena sekolah negeri yang berbasis pondok pesantren karena seluruh siswa dan siswi merupakan santri dan santriwati yang juga menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Wahyu Hidayatul Islam yang letaknya berdekatan dengan sekolah. Ketika kami menuju ke SMP SSA Negeri Kloposawit 1 Candipuro, kami disuguhkan dengan keindahan pemandangan hutan pinus, pesawahan, dan Gunung Semeru. Akses jalan yang kami lewati ketika menuju ke sekolah sudah baik, namun terdapat sebagian jalan yang rusak dan berlubang. Kami membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai di sekolah.Â
Selama penugasan di SMP SSA Negeri Kloposawit 1 Candipuro, kami memiliki beberapa program kerja yang telah terlaksana. Program kerja ini berfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, adaptasi teknologi, serta bantuan administrasi di SMP SSA Negeri Kloposawit 1 Candipuro.
1. Program Literasi dan Numerasi
Program kerja literasi dan numerasi yang kami laksanakan, di antaranya mendirikan pojok baca pada 2 tempat yaitu di lingkungan kelas putra dan lingkungan kelas putri. Adanya pojok baca ini, siswa dapat membaca buku ketika jam kosong atau ketika mereka ingin membaca buku. Didirikannya pojok baca ini dikarenakan SMP SSA Negeri Kloposawit 1 Candipuro tidak memiliki ruangan untuk perpustakaan. Pada pojok baca ini buku yang tersedia yaitu buku fiksi dan buku non fiksi.Â
Setiap harinya, kami menata buku-buku pada rak buku pojok baca agar dapat dibaca, baik oleh siswa maupun guru. Tidak hanya itu, pada setiap minggunya kami mengajak siswa untuk melakukan kegiatan literasi misalnya membaca buku, membuat mind mapping dari resensi buku sederhana, mendeskripsikan gambar yang ada pada buku serta menganalisis unsur intrinsik dalam buku fiksi. Jadi, dalam kegiatan literasi ini siswa tidak hanya membaca buku saja, akan tetapi siswa dapat mengekspresikan pemahaman mereka melalui tulisan serta gambar yang mereka hasilkan.Â
Â