Gaya Hidup Berkelanjutan Dengan Konsep TABUSAGAL (Tanaman Buah dan Sayur Dalam Galon)

Malang, 10 Januari 2025 -- Sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, para siswa  SMP Negeri 7 Malang melaksanakan kegiatan bertema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan subtema TABUSAGAL (Tanaman Buah dan Sayur dalam Galon). Kegiatan berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 2 hingga 10 Januari 2025, bertempat di Edupark Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Hari Senin, 6 Januari 2025, peserta diajak mengamati proses pembuatan nata de coco, budidaya jamur, tanaman sayur, dan ikan. Kegiatan ini memberikan wawasan praktis kepada siswa tentang cara menghasilkan produk ramah lingkungan yang mendukung gaya hidup berkelanjutan. Para siswa juga diberikan tugas untuk membuat video reportasi sebagai dokumentasi kegiatan.

Pada hari Selasa, 7 Januari 2025, peserta mengikuti sesi kreatif berupa pembuatan dan menghias pot. Kegiatan ini dipandu oleh M. Qosim, S.Pd., Gr., yang memberikan bimbingan tentang teknik membuat pot dari bahan bekas dan cara menghiasnya agar menarik dan fungsional.

Pada hari Rabu, 8 Januari 2025, siswa belajar teknik pencampuran tanah dan pupuk sebagai media tanam yang ideal. Mereka juga melakukan praktik menanam tanaman buah dan sayur dalam galon, sejalan dengan konsep TABUSAGAL.

Hari Kamis, 9 Januari 2025, siswa menunjukkan kreativitas mereka dengan membuat mading 2D dan 3D bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan. Mading ini terbuat dari sampah dan barang bekas, mengajarkan siswa tentang pentingnya mendaur ulang dan memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang bernilai.

Puncak kegiatan berlangsung pada tanggal 10 Januari 2025, dengan gelar karya dan presentasi hasil mading 2D dan 3D. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Indah Susanti, S.Pd., Gr. dan Bapak Hamim Tohari, S.Pd. Acara diakhiri dengan menonton hasil video reportasi yang telah dibuat siswa, dipandu oleh Ibu Nelly Isro'y Camelia, S.Pd., dan Evi Nur Aisyah, S.Pd.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar konsep gaya hidup berkelanjutan, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, kreativitas, dan tanggung jawab. Proyek ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang peduli lingkungan dan mampu menghadirkan solusi kreatif untuk masa depan yang lebih baik.