Mohon tunggu...
SMPN 2 Purwojati
SMPN 2 Purwojati Mohon Tunggu... Guru - Sekolah Adiwiyata

saya seorang guru mengajar di SMP negeri 2 Purwojati, beberapa buku sudah saya lounching. saya senang dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Maya Gadis Barang Bekas

6 Agustus 2024   21:18 Diperbarui: 6 Agustus 2024   21:22 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh perbukitan hijau, tinggalah seorang gadis kecil bernama Maya. Maya adalah gadis yang kreatif dan suka membuat hiasan dari barang-barang bekas. Setiap hari setelah pulang sekolah, Maya selalu sibuk mencari barang-barang bekas di sekitar rumahnya. Suatu hari, Maya menemukan sejumlah botol bekas yang tergeletak di dekat sungai. 

Maya pun berpikir untuk membuat hiasan dari botol-botol bekas tersebut. Ia mengumpulkan botol-botol tersebut dan membersihkannya dengan hati-hati. Kemudian, Maya mempersiapkan alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat hiasan dari botol bekas. Cara Membuat Hiasan dari Botol Bekas, langkah awal bersihkan botol bekas dengan air dan sabun hingga benar-benar bersih dan kering. Selanjutnya, siapkan cat dan kuas untuk memberi warna pada botol bekas. Maya memilih warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan biru. Setelah botol kering, Maya mulai melukis botol bekas dengan motif-motif cantik. Ia membuat bunga-bunga, kupu-kupu, dan pola-pola menarik lainnya. Setelah selesai melukis, Maya membiarkan botol-bekas tersebut kering selama beberapa jam. Terakhir, Maya menggunakan tali dan kawat untuk membuat gantungan agar botol bekas bisa digantung di teras rumahnya.

Maya sangat senang dengan hasil karyanya. Botol-botol bekas yang tadinya tergeletak kini berubah menjadi hiasan cantik yang menghiasi teras rumahnya. Tetangga-tetangga sekitar pun kagum dengan kreativitas Maya. Dari situlah, Maya mendapatkan ide untuk mengajak teman-temannya bermain sambil membuat hiasan dari barang bekas. Mereka pun menghabiskan waktu dengan gembira sambil menciptakan hiasan-hiasan unik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun