Mohon tunggu...
Spedupa Blog
Spedupa Blog Mohon Tunggu... Guru - Instansi pendidikan berbagi edukasi di bidang sekolah menengah pertama

Blog ini ditujukan untuk berbagi kegiatan seputar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Layanan Bimbingan Klasikal dengan Metode Start

19 Agustus 2023   18:05 Diperbarui: 20 Agustus 2023   18:16 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi kegiatan SMPN 24 Semarang

Oleh : Dyan Yuni Rachmawati, S.Psi

Peserta didik di zaman era digital saat ini perlu memahami dampak positif dan negatif penggunaan media sosial. Akan tetapi masih banyak peserta didik yang belum mampu memahami dampak negatif dari pergaulan bebas dikalangan remaja serta penggunaan media sosial secara bijak. Fenomena tersebut menjadikan alasan dasar Bimbingan Konseling melaksanakan layanan terutama fungsi layanan pemahaman. Upaya ini sebagai langkah preventif agar tidak ada kejadian yang mengakibatkan peserta didik terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak sehat terutama free seks dikalangan remaja serta tersangkut dalam UU ITE karena kekurang pahaman siswa dalam penggunaan media sosial.

Praktik ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru BK dalam melakukan layanan secara inovatif dan menarik bagi peserta didik di sekolah. Dalam kegiatan ini tanggungjawab guru adalah memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai dampak dari pergaulan bebas, melakukan penilaian pada praktik ini, dan mendokumentasikan proses pelaksanaan praktik.

Setelah melakukan refleksi diri pada kegiatan ini terdapat beberapa tantangan diantaranya adalah kemampuan dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses layanan klasikal masih merasa malu. Pihak yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah peserta didik kelas 9F, guru mitra dan tim dokumentasi serta pihak yang terlibat tidak langsung ialah kepala sekolah, dosen pembimbing dan guru pamong.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam kegiatan ini adalah melibatkan diri secara aktif, mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan, memberikan layanan klasikal dengan metode yang menarik, memberikan stimulus kepada peserta didik agar lebih aktif dalam mengikuti layanan dan aktif dalam mencari informasi dari berbagai literatur.

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat menghindari dampak negatif dari pacaran dikalangan remaja, peserta didik merasa senang mengikuti kegiatan bimbingan klasikal.

Demikian artikel kegiatan best practice bimbingan klasikal ini dibuat, semoga menginspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun