Jakarta, 21 November 2024 -- Dalam rangka mendukung program Sekolah Bijak Sampah, SMP Negeri 248 Jakarta melakukan pemasangan LOSEDA (Lodong Sesa Dapur), alat pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dipelopori oleh kelompok Gen Hijau, tim siswa peduli dan Berbudaya lingkungan sekolah, dengan bantuan dari Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) yang memberikan dukungan penuh berupa perangkat LOSEDA.
Program ini bertujuan mengedukasi siswa dan komunitas sekolah tentang pentingnya pengelolaan sampah organik serta penerapan prinsip reduce, reuse, dan recycle. LOSEDA berfungsi mengolah limbah dapur menjadi kompos, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk keperluan penghijauan di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan Sekolah Bijak Sampah yang berkelanjutan. "Kami berharap LOSEDA dapat membantu SMP Negeri 248 Jakarta menjadi sekolah yang lebih bijak dalam mengelola sampah, sekaligus menciptakan budaya peduli lingkungan di kalangan siswa.
Kepala Sekolah SMP Negeri 248 Jakarta, Lilis Nurhayati, S.Pd, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan sekolah yang ramah lingkungan. "Melalui program ini, kami ingin menanamkan kesadaran pada siswa bahwa sampah organik bukanlah limbah, melainkan sumber daya yang dapat dikelola dengan baik.
Ketua Gen Hijau, Giselle Anindya Pradini, menjelaskan bahwa alat ini akan menjadi bagian dari proyek lingkungan sekolah. "Kami akan mengajak siswa lain untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah menggunakan LOSEDA, sehingga seluruh warga sekolah dapat terlibat," ucapnya dengan semangat.
Pemasangan LOSEDA ini merupakan langkah awal untuk mendorong SMP Negeri 248 Jakarta menjadi percontohan sekolah yang berhasil menerapkan program Sekolah Bijak Sampah. Dengan semangat kolaborasi antara Himpunan Penggitan Adiwiyata Indonesia (HPAI), siswa, dan pihak sekolah, harapan untuk menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan menjadi lebih nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H