Jakarta – Semakin menipisnya kualitas lingkungan hidup di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, memunculkan kesadaran baru di kalangan generasi muda untuk mengambil tindakan nyata. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah program "Generasi Siswa Peduli dan Berbudaya Lingkungan" yang dikenal dengan sebutan Gen Hijau. Program ini bertujuan untuk membangun budaya cinta lingkungan sejak dini di kalangan pelajar, dengan harapan bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam di masa depan.
Semangat Muda Menuju Perubahan
Gen Hijau diinisiasi oleh sejumlah sekolah dan organisasi lingkungan yang peduli terhadap masa depan planet kita. Program ini berfokus pada integrasi pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum sekolah serta mengadakan berbagai kegiatan praktis yang dapat melibatkan siswa secara langsung. Mulai dari penanaman pohon, pengelolaan sampah, hingga kegiatan daur ulang kreatif, para siswa diajak untuk belajar sambil berkontribusi nyata terhadap pelestarian alam.
Kegiatan yang Mendukung Budaya Hijau
Gen Hijau juga melibatkan berbagai inisiatif seperti proyek kebun sekolah, hingga program Bank Sampah yang memanfaatkan limbah plastik menjadi Berkah. Selain itu, diadakan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai yang disambut antusias oleh para siswa dan guru.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Melalui program ini, telah terlihat adanya perubahan signifikan dalam cara berpikir dan bertindak para siswa. Kebiasaan baru seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, dan menanam pohon menjadi bagian dari rutinitas mereka. Guru dan kepala sekolah juga mengakui bahwa inisiatif ini membantu membentuk sikap siswa yang lebih peduli terhadap lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI