Mohon tunggu...
SMP NEGERI 248 JAKARTA
SMP NEGERI 248 JAKARTA Mohon Tunggu... Jurnalis - SMP NEGERI 248 JAKARTA

Account SMPN 248 JAKARTA Lihat selalu berita terbaru kami

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Generasi Siswa Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Gen Hijau Membagun Masa Depan Berkelanjutan

6 November 2024   09:41 Diperbarui: 6 November 2024   09:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta – Semakin menipisnya kualitas lingkungan hidup di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, memunculkan kesadaran baru di kalangan generasi muda untuk mengambil tindakan nyata. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah program "Generasi Siswa Peduli dan Berbudaya Lingkungan" yang dikenal dengan sebutan Gen Hijau. Program ini bertujuan untuk membangun budaya cinta lingkungan sejak dini di kalangan pelajar, dengan harapan bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam di masa depan.

Semangat Muda Menuju Perubahan
Gen Hijau diinisiasi oleh sejumlah sekolah dan organisasi lingkungan yang peduli terhadap masa depan planet kita. Program ini berfokus pada integrasi pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum sekolah serta mengadakan berbagai kegiatan praktis yang dapat melibatkan siswa secara langsung. Mulai dari penanaman pohon, pengelolaan sampah, hingga kegiatan daur ulang kreatif, para siswa diajak untuk belajar sambil berkontribusi nyata terhadap pelestarian alam.

@genhijau248jkt
@genhijau248jkt
"Saya senang bisa ikut dalam kegiatan ini. Kami tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga langsung mempraktikkan bagaimana menjaga lingkungan," ujar Gissel, siswi kelas 8 yang menjadi bagian dari Anggota tersebut.
Kegiatan yang Mendukung Budaya Hijau
Gen Hijau juga melibatkan berbagai inisiatif seperti proyek kebun sekolah, hingga program Bank Sampah yang memanfaatkan limbah plastik menjadi Berkah. Selain itu, diadakan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai yang disambut antusias oleh para siswa dan guru.
@genhijau248jkt
@genhijau248jkt
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah program Eco Day, di mana seluruh siswa berpartisipasi dalam sesi edukasi dan praktik, seperti membuat kompos dari sisa makanan di kantin sekolah. Melalui kegiatan ini, para siswa diajarkan pentingnya pengolahan sampah organik menjadi produk yang bermanfaat.


Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Melalui program ini, telah terlihat adanya perubahan signifikan dalam cara berpikir dan bertindak para siswa. Kebiasaan baru seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, dan menanam pohon menjadi bagian dari rutinitas mereka. Guru dan kepala sekolah juga mengakui bahwa inisiatif ini membantu membentuk sikap siswa yang lebih peduli terhadap lingkungan.

@genhijau248jkt
@genhijau248jkt
Program Gen Hijau ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk mengadopsi langkah serupa, menciptakan generasi yang tidak hanya pandai, tetapi juga berbudaya lingkungan. Sebab, masa depan yang berkelanjutan hanya bisa terwujud jika generasi muda hari ini menjadi pelindung bumi di masa depan.

@genhijau248jkt
@genhijau248jkt
Dengan adanya inisiatif seperti Gen Hijau, Indonesia dapat memiliki harapan baru dalam menghadapi tantangan lingkungan global. Generasi siswa yang peduli dan berbudaya lingkungan menjadi kunci bagi terciptanya perubahan positif yang berdampak panjang, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga bagi generasi-generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun