Pada 2 Oktober 2009, UNESCO, badan Perserikatan Bangsa - bangsa ( PBB) yang fokus pada pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, resmi mengakui batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.
Untuk memperingati hari batik tersebut, kemarin, 07 Oktober 2016, Smp Juara Bandung mengadakan kegiatan melukis motif batik diatas payung geulis dan kain. Sekira 150 orang siswa, mulai dari kelas 7-9 mengikuti kegiatan tersebut.Â
" Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap batik yang merupakan warisan budaya dunia dari Indonesia. Selain itu juga selaras dengan program Bandung Masagi, yang menekankan salah satunya ialah mencintai budaya bangsa." ujar Tito Suhendar, Kepala Sekolah dalam sambutan pembukaan acara tersebut.Â
Acara pembukaan diisi dengan penampilan seni arumba dan angklung dari Lisbud Smp Juara Bandung, asuhan Ibu Tresna. Juga dengan penayangan film singkat mengenai sejarah ditetapkannya tanggal 2 Oktober 2016 sebagai Hari Batik Nasional.
Dalam pembukaan, Kepala sekolah dan 2 orang Wakasek, membubuhkan coretan diatas payung geulis sebagai tanda dimulainya kegiatan ini. Selama melukis siswa dihibur dengan kacapi suling dan kawih dari orang tua murid serta Bu Wiwin, guru SBK yang semakin menambah suasana tradisional Indonesia.Â
" Senang sekali dengan kegiatan ini. Semuanya terlibat, bahkan yang biasanya main - main jadi serius dan yang nggak bisa ngelukis jadi bisa. " kata Meyraka siswa kelas 9.Â
Payung Geulis yang dilukis sejumlah 30, sedang kain berjumlah 6 helai. Rencananya payung geulis dan kain akan digunakan sebagai hiasan di sekolah.
Pada penutupan kegiatan diserahkan pula hadiah bagi juara di kegiatan ini. Kemudian ditutup secara resmi dengan simbolis menutup payung geulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H