Mohon tunggu...
FATHORROHMANUINSA
FATHORROHMANUINSA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca MPAI UINSA Surabaya

Akfititas mengajar tugas tambahan kepala Sekolah satuan SMP ISLAM NURUT TAUFIQ Kuliyah Pasca MPAI UINSA Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transpormasi Pembelajaran Nilai-Nilai Pesantren di Madrasah Diniyah Nurut Taufiq Panglegur

9 Desember 2024   15:03 Diperbarui: 9 Desember 2024   15:11 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gapura dan papan nama PP. Miftahul Ulum Pamekasan (Sumber: Agus Budianto Instagram))

Transpormasi Pembelajaran Nilai-Nilai Pesantren di Madrasah Diniyah Nurut Taufiq Panglegur Melalui Peran Guru Tugas Mukim dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan

Abstrak

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembelajaran agama dan pengembangan karakter santri di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Madura. Salah satu pesantren yang aktif dalam pengembangan nilai-nilai pesantren adalah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. Melalui peran guru tugas mukim, pesantren ini berupaya mentransformasikan nilai-nilai pesantren ke dalam sistem pembelajaran di Madrasah Diniyah Nurut Taufiq Panglegur. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana transformasi pembelajaran nilai-nilai pesantren dilakukan melalui peran guru tugas mukim di madrasah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis pengaruh peran guru tugas mukim dalam mengintegrasikan nilai-nilai pesantren dalam kurikulum pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tugas mukim berperan signifikan dalam pembentukan karakter santri melalui pendekatan pembelajaran yang mengedepankan akhlak, spiritualitas, dan pengetahuan agama yang holistik. Transformasi ini memperkuat hubungan antara pendidikan agama tradisional pesantren dan kebutuhan akan pendidikan karakter di masyarakat modern.

Kata Kunci

Pondok Pesantren, Nilai-Nilai Pesantren, Guru Tugas Mukim, Madrasah Diniyah, Pendidikan Agama, Karakter Santri, Transformasi Pembelajaran, Pendidikan Islam, Akhlak, Spiritualitas.

Pembekalan Guru Tugas Mukim PP. Miftahul Ulum Bettet  (Sumber: Raba Han Instragram))
Pembekalan Guru Tugas Mukim PP. Miftahul Ulum Bettet  (Sumber: Raba Han Instragram))

Pendahuluan

Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan khas di Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam mengajarkan ilmu agama Islam sekaligus membentuk karakter dan akhlak santrinya. Dalam sejarah pendidikan di Indonesia, pesantren telah menjadi institusi yang tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan agama secara formal, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan spiritualitas yang menjadi pondasi kehidupan sosial. Berbeda dengan sistem pendidikan formal lainnya, pesantren menekankan pada aspek pembentukan karakter dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran di pesantren sering kali menyatu dengan kehidupan sosial, di mana santri tidak hanya belajar tentang teori agama, tetapi juga diterapkan dalam lingkungan yang mendukung dan memperkuat nilai-nilai tersebut.

Di Indonesia, terutama di Jawa Timur dan Madura, pesantren memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk tatanan sosial dan budaya masyarakat. Sebagian besar masyarakat di wilayah ini menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan utama yang menjadi pilihan pertama untuk mendalami ilmu agama. Pesantren di Madura, khususnya, dikenal dengan sistem pendidikan yang sangat menghargai tradisi dan budaya lokal, namun tetap mengintegrasikan ilmu pengetahuan agama Islam dengan cara yang relevan dengan perkembangan zaman. Salah satu pesantren yang aktif dalam upaya pembaharuan dan pengembangan sistem pembelajaran nilai-nilai pesantren adalah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet yang terletak di Pamekasan, Madura.

Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan memiliki visi untuk mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai pesantren yang tidak hanya terfokus pada pembelajaran ilmu agama, tetapi juga pada pembentukan karakter santri yang memiliki akhlak mulia dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Hal ini dilakukan dengan melibatkan berbagai elemen, salah satunya adalah melalui peran guru tugas mukim (guru yang ditempatkan di madrasah atau pesantren untuk mengajar dalam jangka waktu tertentu). Para guru tugas mukim ini memiliki tanggung jawab besar dalam mentransformasi nilai-nilai pesantren ke dalam pembelajaran di Madrasah Diniyah Nurut Taufiq Panglegur, yang merupakan lembaga pendidikan agama yang mendalami ilmu fiqh, tafsir, hadis, serta pelatihan akhlak dan spiritualitas.

Di Madrasah Diniyah Nurut Taufiq Panglegur, guru-guru tugas mukim dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet memainkan peran kunci dalam mengadaptasi nilai-nilai pesantren ke dalam kurikulum dan metodologi pengajaran. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membimbing santri untuk menginternalisasi ajaran agama sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Dalam hal ini, guru tugas mukim berfungsi sebagai mediator antara tradisi pesantren yang kaya dengan ajaran agama, dan tuntutan untuk menyesuaikan pendidikan tersebut dengan perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat.

Tujuan dari transformasi ini adalah untuk menciptakan pendidikan yang lebih holistik, yang tidak hanya mengutamakan aspek intelektual, tetapi juga pengembangan karakter dan moralitas santri. Melalui peran guru tugas mukim, diharapkan nilai-nilai pesantren dapat lebih mudah diterapkan dalam konteks kehidupan modern tanpa kehilangan esensinya sebagai sumber moral dan spiritual bagi para santri.

Dengan menghubungkan peran guru tugas mukim dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan dengan dinamika pendidikan yang berlangsung di Madrasah Diniyah Nurut Taufiq Panglegur, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana transformasi pembelajaran nilai-nilai pesantren dapat dilakukan, serta bagaimana dampaknya terhadap pengembangan karakter dan spiritualitas santri di Madrasah Diniyah tersebut. Ini juga menjadi kontribusi penting dalam upaya memperbaharui sistem pendidikan pesantren yang tetap relevan dengan tantangan dan kebutuhan masyarakat saat ini.

gapura dan papan nama PP. Miftahul Ulum Pamekasan (Sumber: Agus Budianto Instagram))
gapura dan papan nama PP. Miftahul Ulum Pamekasan (Sumber: Agus Budianto Instagram))

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Pesantren dan Peran Guru Tugas Mukim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun