Pemberdayaan Masyarakat Pewarnaan Batik Sibori di RW 3 Jambangan

Cinta budaya dan hasil karya bangsa Indonesia merupakan salah satu wujud kebanggaan kita sebagai warga negara Indonesia yang baik. Berbagai warisan budaya dan tradisi dari nenek moyang harus kita lestarikan dan dijaga dengan baik, agar tidak terdegadrasi dan pudar akibat perkembangan jaman dan era globalisasi. 

Hal ini menjadi suatu bentuk perhatian bagi pemerintah dan masyarakat, bagaimana menjaga kelestarian budaya, seperti tari-tarian, makanan, bahasa, pakaian dan tradisi, agar tetap eksis di lingkungan kehidupan masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negri. 

Berbagai kegiatan pun dilaksanakan dalam bentuk pameran budaya dan perkumpulan budaya dari kelompok masyarakat. Saat ini, budaya yang sangat terkenal dari Indonesia di dunia adalah salah satunya batik, yang menjadi ikon budaya Indonesia dan sudah diperkenalkan di dunia didalam berbagai acara. 

Di kalangan internasional, berbagai negara juga memiliki pakaian tradisional masing-masing, yang juga menjadi ikon kebanggaan. Berbagai rupa, macam, pola dan warna budaya batik menjadi daya tarik yang potensial dalam dunia budaya batik (pakaian tradisional). 

Dalam situasi ini, kita harus mampu mengembangkan keahlian dan pengetahuan tentang kualitas budaya batik, dengan tidak hanya belajar dari budaya batik kita sendiri tetapi dengan pakaian tradisional negara lain, agar kita mampu bersaing di kancah internasional.  

Sudah saatnya, kita harus harus mengembangkan improvisasi pemahaman pembuatan batik, dimana kita juga belajar pembuatan pakaian tradisonal dari negara lain, tanpa meninggalkan keaslian budaya sendiri, untuk pengembangan kualitas dan kuantitas batik nasional. 

Selain dari kelompok budaya, pihak sekolah telah mengambil peranan dalam memperkenalkan budaya batik bagi para pelajar dengan tujuan untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang budaya batik, dimana salah satunya SMP Santo Yosef mengadakan pelatihan pembuatan batik Shibori kepada ibu-ibu PKK RW 3 Jambangan. 

Sudut pandang yang diambil dari kegiatan ini melihat bahwa, improvisasi batik lokal dengan batik luar negri merupakan suatu kombinasi yang potensial, dimana kita dapat belajar teknik pembuatannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2023, dimulai pada pukul 09.00 WIB, yang bertempat di Sentra PKL Jambangan.  

Acara kegiatan sangat meriah ketika dibawa oleh Gracia Rigel Belladona dari siswi kelas 9A yang bertugas sebagai MC. Kegiatan ini juga diwarnai dengan sambutan dari ketua RW 3 oleh Bapak Ir. Djamaludin dan diikuti dengan sambutan oleh Margareta Fitri Agustina, S.Si. kepala sekolah SMP Santo Yosef Surabaya. 

Didalam kegiatan pelatihan ini terlihat begitu antusias dan semangat oleh para ibu-ibu PKK dan juga para perwakilan siswi SMP Santo Yosef Surabaya dalam hal bertukar pengalaman dan tanya jawab dalam pelatihan pembuatan batik Shibori. Batik Shibori merupakan batik berasal dari negara sakura (Jepang), dimana teknik pembuatan pola batik dengan teknik celup, sama hal dengan teknik celup batik Indonesia dengan berbagai pola dan warna yang menarik. 

Pelatihan ini dipimpin oleh ibu Yulia dan dibantu oleh para perwakilan siswi, yaitu Audrey (siswi kelas 8A), Gracia (siswi kelas 9A), Maureen (siswi kelas 9B), Zheinna (siswi kelas 9C), dan juga didampingi oleh guru-guru SMP Santo Yosef Surabaya.